Antisipasi Virus Corona Masuk RI, 20 Kapsul Evakuasi Disiapkan

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 27 Januari 2020 17:36
Antisipasi Virus Corona Masuk RI, 20 Kapsul Evakuasi Disiapkan
Rujukan langsung ke rumah sakit yang pernah menangani kasus flu burung dan SARS.

Dream - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini telah mengaktifkan 20 kapsul evakuasi untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terdeteksi mengalami indikasi terkena virus corona baru, 2019-NCoV.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono mengatakan, 20 kapsul evakuasi itu ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta di pintu kedatangan penerbangan International, khususnya China.

" Kami sudah mengaktifkan 20 kapsul evakuasi. Ini bisa dipakai untuk evakuasi dari titik pintu masuk ke rumah sakit," ujar Anung di Kemenkes, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.

Pasien yang diduga terinfeksi virus Corona selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit rujukan yang pernah menangani kasus flu burung dan SARS.

Rumah sakit rujukan tersebut juga sudah menyiapkan ruang isolasi.

 

1 dari 5 halaman

Antisipasi Lebih Jauh

Namun Anung belum dapat menjelaskan rumah sakit mana saja yang menjadi rujukan untuk menangani pasien yang mengalami gejala virus corona.

Lebih lanjut, Anung menjelaskan, Kemenkes juga telah melakukan langkah antisipasi lebih jauh dengan tidak hanya memasang pemeriksa suhu tubuh di bandara dan pelabuhan. Petugas karantina kesehatan juga diturunkan untuk masuk ke pesawat dan kapal untuk memeriksa kondisi penumpang yang baru tiba di Indonesia.

" Kita sudah masuk ke pesawat khususnya pesawat yang dari China. Sudah dimulai sejak kemarin di Bandara Soekarno-Hatta, tadinya orang turun dilakukan thermal scanner dan sekarang naik," kata dia.

2 dari 5 halaman

Kemenkes Pastikan Belum Ada Pasien Isolasi Terjangkit Virus Corona

Dream - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anung Sugihantono, memastikan, pasien yang selama ini diisolasi di beberapa rumah sakit di Indonesia belum terbukti terjangkit virus novel Corona.

" Kami mendapat sekarang 13 (pasien) dan hasilnya negatif. Dua masih sedang dilakukan pemeriksaan dan mudah-mudahan sudah ada (hasil laboratorium)," ujar Anung di Kemenkes, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.

Menurut Anung, masa inkubasi virus Corona terjadi selama 1 hingga 14 hari. Selama masa inkubasi itu, pasien akan diperiksa secara intensif di laboratorium.

Apabila pasien sudah masuk ruang isolasi, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Anung mengatakan, selama pasien di dalam ruang isolasi belum bisa disebut sebagai penderita virus novel Corona.

" Pertama itu tahapannya people under observation. Kalau suspect dilakukan laboratorium ditemukan virus Corona disebut confirm," ucap dia.

Anung berharap, virus Corona yang saat ini menjadi perhatian dunia tidak masuk ke Indonesia. Maka dari itu, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga hidup sehat. " Imun tubuhlah yang akan melawan (virus)," kata dia.

3 dari 5 halaman

Viral, Orang Tua Tinggalkan Anak di Bandara karena Diduga Terpapar Virus Corona

Dream - Sepasang orang tua tega meninggalkan kedua anaknya di Bandara Internasional Lukou, Nanjing, Provinsi Jiangsu, China. Mereka tak membawa serta kedua anaknya dalam penerbangan karena diduga terinfeksi virus Corona.

Foto bocah lelaki dan perempuan yang malang itu menjadi viral di media sosial China. Mereka ditinggal di depan gerbang keberangkatan bandara.

Saat tiba di bandara, suhu tubuh kedua bocah itu memang tinggi. Sehingga petugas bandara melarang mereka untuk terbang.

Menurut The Yangzi Evening News, keluarga itu berencana terbang dari Nanjing ke Changsha, Provinsi Hunan, menggunakan pesawat Xiamen Airlines MF8040.

" Suhu tubuh bocah lelakinya mencapai 38,5 derajat Celcius," kata saksi.

Kedua orang tua bocah-bocah malang itu sebenarnya tidak terima. Mereka ingin anak-anaknya ikut berlibur. Kedua orang tua bocah-bocah itu bahkan sempat terlibat cekcok dengan petugas bandara.

Meski demikian, petugas tak mengizinkan anak-anak itu masuk ke dalam pesawat karena suhu badannya tinggi dan dicurigai terpapar virus Corona.

Yang membuat miris, kedua orang tua tersebut kemudian membuat alasan agar mereka bisa naik pesawat sementara kedua anak yang sakit itu tetap tinggal.

Mereka kemudian bilang ke petugas bahwa kedua anak yang sakit itu sebenarnya tidak ingin naik pesawat.

Jadi, orang tua tersebut akhirnya diperbolehkan naik pesawat, meninggalkan kedua anaknya di bandara.

Baik polisi maupun petugas bandara hanya bisa tertegun, tidak ada yang bisa menghalangi orangtua tersebut. Petugas bandaralah kemudian yang merawat anak-anak tersebut.

Akibat kericuhan yang ditimbulkan orangtua tak berperasaan tersebut, pesawat mengalami penundaan selama tiga jam.

Sumber: Lobak Merah

4 dari 5 halaman

Selain Sup Kelelawar, Warga Wuhan Diduga Makan Bayi Tikus Hidup-Hidup

Dream - Wabah virus Corona jenis baru terus menghadirkan kengerian bagi masyarakat di seluruh dunia. Di balik penyakit yang membuat banyak negara waspada, terungkap pula kebiasaan makan warga Wuhan, Tiongkok yang menggegerkan publik. 

Menjadi lokasi sumber pertama virus bernama 2019-nCoV terdeteksi, laman sosial digegerkan dengan kabar warga Wuhan yang menyantap berbagai jenis hewan liar. Binatang-binatang ini diduga diperjualbelikan di pasar di Wuhan.

Setelah viral sup kelelewar, warga Wuhan juga diduga menyantap binatang liar seperti ular, koala, hingga tikus.

Hewan yang terakhir inilah yang tengah menjadi viral di sosial media. Beredar sebuah video di Twitter yang memperlihatkan 'kerakusan' warga Wuhan.

Di video yang diposting oleh akun Free With HongKong itu tampak seorang pria makan beberapa ekor bayi tikus atau cindil hidup-hidup dengan lahapnya.

5 dari 5 halaman

Disantap Seperti Camilan

Dalam postingan itu disertakan keterangan, " Saya tidak percaya gambar-gambar ini. Dalam masyarakat beradab ini, ada yang makan tikus yang baru lahir. Membuat saya takut. Tak tertahankan."

Selain video tersebut, thread Twitter Free With HongKong itu juga memuat foto-foto gadis Wuhan makan sup kelelawar.

Tapi yang paling menjijikkan adalah aksi pria yang makan cindil hidup-hidup seolah menyantap camilan.

Pria itu mengambil seekor cindil dan mencelupkannya di saus sebelum memasukkan ke dalam mulutnya.

Dia kemudian mengangguk-angguk, menunjukkan bahwa dia sangat menikmati sajian bayi tikus tersebut.

Sumber: World of Buzz

Beri Komentar