Kemenkes Angkat Bicara Soal Vaksin Polio yang Disebut Malah Picu Kelumpuhan

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 10 Januari 2024 13:12
Kemenkes Angkat Bicara Soal Vaksin Polio yang Disebut Malah Picu Kelumpuhan
Pengguna X menduga Kemenkes sembunyikan kasus virus polio akibat vaksin. Kemenkes beri penjelasan seputar penularan tersebut.

1 dari 16 halaman

Kemenkes Beri Penjelasan Seputar Dugaan Virus Polio yang Sebabkan Lumpuh Layu Akibat Vaksin

Kemenkes Beri Penjelasan Seputar Dugaan Virus Polio yang Sebabkan Lumpuh Layu Akibat Vaksin © Pengguna X menduga Kemenkes sembunyikan kasus virus polio akibat vaksin. Kemenkes beri penjelasan seputar penularan tersebut. Shutterstock

2 dari 16 halaman

© Pengguna X menduga Kemenkes sembunyikan kasus virus polio akibat vaksin. Kemenkes beri penjelasan seputar penularan tersebut. Unsplash

Dream - Vaksin polio merupakan salah satu vaksin yang harus diberikan pada anak untuk mencegah penularan virusnya.

3 dari 16 halaman

© Pengguna X menduga Kemenkes sembunyikan kasus virus polio akibat vaksin. Kemenkes beri penjelasan seputar penularan tersebut. Unsplash

Orangtua juga harus memberikan vaksinasi tersebut secara berkala pada anak untuk mencegah penularan berbagai jenis mutasi virus polio yang bisa terjadi di usia sangat dini.

4 dari 16 halaman

Walau vaksin polio yang tersedia di Indonesia telah diakui oleh WHO dan BPOM, namun akhir-akhir ini beredar isu bahwa penularan virus terjadi akibat vaksinnya sendiri.

Hal itu pertama kali diungkap oleh akun X @TedInvestigasi. Pemilik akun mengira Kemenkes menutupi adanya penularan virus akibat vaksinasi.

5 dari 16 halaman

"SKANDAL yang luar biasa!
Kemenkes menyatakan KLB Polio untuk mendorong vaksinasi Polio.
Tapi semua kasus adalah Polio tipe2 yang justru DISEBABKAN OLEH VAKSIN!!! Sudah ada WARNING resmi oleh WHO yang disembunyikan oleh Kemenkes,"

6 dari 16 halaman

Klarifikasi Kemenkes

imageKlarifikasi Kemenkes" /> © Pengguna X menduga Kemenkes sembunyikan kasus virus polio akibat vaksin. Kemenkes beri penjelasan seputar penularan tersebut. Shutterstock

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa mutasi virus polio yang menyebabkan lumpuh layu dapat terjadi di daerah dengan anak tanpa imunikasi lengkap.

7 dari 16 halaman

"Virus mutasi yang berisiko menyebabkan infeksi dan muncul gejala lumpuh, terjadi di daerah yang di mana selama bertahun-tahun banyak anak tidak diimunisasi lengkap dan tidak tepat waktu,"

8 dari 16 halaman

Anak akan terlindungi dari virus polio tipe 1, 2, dan 3, termasuk mutasinya jika diberikan imunisasi Oral Polio Vaccine (OPV) serta Inactivated Polio Vaccine (IPV) di waktu yang tepat.

Saat ini, jenis vaksin yang dipakai Kemenkes adalah hasil penelitian Bio Farma, yaitu novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).

Vaksin tersebut juga sudah disetujui WHO dan BPOM pada akhir tahun 2020 untuk keadaan darurat (Emergency Use Listing).

9 dari 16 halaman

© Pengguna X menduga Kemenkes sembunyikan kasus virus polio akibat vaksin. Kemenkes beri penjelasan seputar penularan tersebut. Shutterstock

Jenis vaksin tersebut juga telah teruji klinis dapat memberi perlindungan terhadap virus polio tipe 2.

10 dari 16 halaman

Laporan Kasus dari Kemenkes Pada WHO

Isu disembunyikannya penularan virus dari vaksin polio disertai dengan adanya laporan seputar hal tersebut dari Kemenkes pada WHO yang tercantum dalam artikel berjudul 'Circulating vaccine-derived poliovirus type 2 (cVDPV2) - Indonesia' pada 17 April 2023.

11 dari 16 halaman

Dalam artikel tersebut, Kemenkes memberi informasi pada WHO tentang virus poliovirus jenis 2 (cVDPV2).

Virus itu sendiri merupakan strain virus polio yang bermutasi dan ditemukan pada anak usia 48 bulan di Purwakarta, Jawa Barat setelah mengalami lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis) sejak 16 Februari 2023.

Kasus itu pun telah diselidiki Dinas Kesehatan dan pemerintah pusat dengan dukungan mitra Global Polio Eradication Initiative (GPEI).

12 dari 16 halaman

Hasil Penyelidikan

Usai diselidiki, anak yang mengalami lumpuh layu ternyata belum pernah menerima dosis vaksin virus polio oral (OPV) atau vaksin virus polio yang tidak aktif (IPV).

Anak itu pun dinyatakan tertular virus poliovirus jenis 2 (cVDPV2) pada 14 Maret 2023.

13 dari 16 halaman

Jenis Vaksin yang Bisa Sebabkan Virus Polio

imageJenis Vaksin yang Bisa Sebabkan Virus Polio" /> © Pengguna X menduga Kemenkes sembunyikan kasus virus polio akibat vaksin. Kemenkes beri penjelasan seputar penularan tersebut. Shutterstock

Virus yang diturunkan dari vaksin merupakan strain virus yang terdokumentsi serta bermutasi dari strain asli dan terkandung dalam vaksin OPV.

14 dari 16 halaman

Vaksin itu mengandung virus polio hidup yang dilemahkan dan bereplikasi di usus untuk jangka waktu tertentu agar kekebalan atau antibodi terbentuk.

Kemenkes RI melaporkan saran WHO pada semua orang harus mempertahankan cakupan imunisasi rutin dan merata di tingkat kabupaten/kota agar tidak ada virus baru maupun mutasinya.

Pemberian imunisasi polio gratis pun sudah dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan.

15 dari 16 halaman

Jangka Waktu Vaksin Polio

Kemenkes menyarankan jangka waktu pemberian imunisasi polio sebanyak 6 kali, sebagai berikut:

  • Vaksin polio tetes (OPV) diberikan 4 kali, di usia 1, 2, 3, 4 bulan
  • Vaksin polio suntik (IPV) diberikan 2 kali di usia 4 dan 9 bulan

Pemberian vaksin lengkap bisa dilakukan hingga usia 5 tahun.

Sumber: Liputan6.com
16 dari 16 halaman

© Whatsapp channel Dream 2023 maverick

Beri Komentar