Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kulit kering atau xerosis biasanya mudah disembuhkan dengan cara mengoleskan pelembab. Tetapi cara itu tak selamanya manjut. Jika setelah dioles kulit kamu terasa gatal dan tetap kering, ini tanda-tanda kamu harus mulai waspada.
Laman Cetaphil menuliskan penyebab kulit kering tidak hanya dipicu faktor dari luar. Xerosis juga bisa muncul karena adanya masalah kelenjar sebacous yang mengalami penurunan daya kerja karena faktor usia.
Kulit kering juga dapat muncul karena iritasi kronis dan parah, atau Eczema. Gejala utama dari kulit kering ini ialah bercak kering, kulit bersisik. Kencenderungan ini muncul karena faktor bawaan atau genetis. Gejala Eczema mirip dengan gejala Ichthyosis, kelainan genetis pada kulit anak.
Kulit kering juga dapat menjadi indikasi awal penyakit berbahaya misalnya kurang aktifnya kelenjar tiroid. Selama ini, kelenjar tiroid-lah yang menghasilkan hormon untuk membuat sistem tubuh berjalan baik.
Saat kadar hormon tiroid rendah, sel-sel tubuh tidak bisa beregenerasi dengan baik. Inilah yang menjadi penyebab sel kulit menjadi mati dan kering.
Selain masalah itu, dilansir dari Prevention, kulit kering juga muncul karena penyakit ginjal. Kondisi ginjal yang sudah tak optimal membuatnya tidak mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah.
![]()
Jika kulitmu kering dan kemudian muncul bercak tebal, kasar, dan berdarah ketika terbentuk atau tergores, bisa jadi itu adalah tanda dari karsinoma atau kanker kulit. Selain tanda tersebut, kanker kulit juga ditandai dengan munculnya luka terbuka.
Informasi mengenai kulit kering saat ini memang kerap rancu. Banyak orang yang menyamakan kulit kering dengan kulit dehidrasi. Padahal, penyebab dan permasalahannya beda.
Jika kamu ragu-ragu terhadap masalah kulitmu ada baiknya periksa ke dokter. Ikuti saran dokter. Jika dokter mendiagnosa kulitmu dehidrasi, penggunaan pelembab dan obat yang disarankan dokter sudah cukup.
Untuk menambah nutrisi kulit, Sahabat Dream perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang berbahan alami seperti ramuan jamu tradisional China yang diolah menjadi Larutan Penyegar Cap Badak.

Minuman produksi Sinde ini diolah dari bahan herbal alami berteknologi Jerman. Dalam kemasan kaleng 320 ml memiliki tujuh varian rasa buah segar seperti jeruk, stroberi, melon, leci, jambu, anggur dan apel yang membuat rasanya tak pahit.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk