Motor Listrik Gesits. (Foto: Shutterstock)
Dream - Gesits diperkenalkan kepada publik saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2019. Namun, motor ini belum terlihat lalu lalang di jalan atau bahkan dikirim ke konsumen.
Kini, ada kabar baik dari PT Gesits Technologies Indo (GTI). Produsen motor listrik ini mulai mendistribusikan kuda besinya.
Dikutip dari akun Instagram @gesitsid, Kamis 6 Februari 2020, motor-motor itu dikirim ke PLN unit distribusi Jawa Timur.
“ Penyerahan unit motor listrik Gesits kepada PLN unit distribusi Jawa Timur pada Januari 2020,” tulis @gesitsid.
Untuk pemesanan selanjutnya, GTI akan mengirimkan motor listrik secara bertahap. “ Pengiriman pada pemesanan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap,” tulis perusahaan.
View this post on Instagram
Unggahan ini memantik rasa penasaran dari warganet. Mereka juga tak sabar melihat motor itu segera mengaspal di jalan.
“ Berapa harganya?” tulis @ghifnikholili.
“ Untuk penjualan wilayah Palembang apakah sudah bisa melayani belum, min?” tulis @afandy.fandy9.
“ Gak sabar nih,” tulis @imadewijaya72.
Dream – Publik yang penasaran dengan penampakan motor listrik, Gesits, kini bisa melihat penampakannya di ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Tak hanya itu, kamu juga bisa memiliki karya anak bangsa dengan cara mengangsurnya.
Tak hanya kredit konvensional, kamu bahkan membawa motor ini dengan angsuran syariah.
Dikutip dari laman IIMS 2019, Kamis 2 Mei 2019, motor listrik ini dibanderol dengan harga sebesar Rp24,9 juta. PT Gesits Technologies Indo (GTI) menyediakan layanan pembiayaan syariah bagi masyarakat yang ingin mendapatkannya secara syariah.
GTI menggandeng Pegadaian Amanah sebagai rekan pembiayaan syariah untuk kendaraan bermotor.
Motor listrik ini bisa dibeli melalui Pegadaian Amanah dengan uang muka ringan dan tenor cicilan 12 bulan—60 bulan.
Pegadaian Amanah memberlakukan mu’nah alias biaya perawatan kendaraan. Besarnya 0,9 persen dari harga kendaraan. Biayaa itu dibayar konsumen.
Kamu bisa memanfaatkan pembiayaan ini di semua cabang Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia. Untuk bisa menggunbakannya, calon konsumen harus memenuhi persyaratan sebagai berikut ini.
Fotokopi KTP (suami/istri)
Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
Fotokopi SK pengangkatan sebagai pegawai/karyawan tetap (rekomendasi atasan langsung)
Slip gaji 2 bulan terakhir
Mengisi dan menandatangani form aplikasi Amanah.
Membayar uang muka yang disepakati minimal 20 persen
Menandatangani akad Amanah
Dream – Motor listrik karya anak bangsa, Gesits, akan meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Sepeda motor kini bisa dibeli secara resmi.
" IIMS ini goal-nya memperkenalkan bukan prototipe lagi tapi akan launching. Bisa dipesan, akan kami kasih harganya, spek final," kata CEO PT Gesits Technologies Indo, Harun Sjech, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 24 April 2019.
Menurut Harun, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan beberapa leasing untuk mempermudah konsumen yang ingin membeli motor dengan sistem angsuran. STNK yang didapat konsumen untuk motor listrik ini sama dengan roda dua pada umumnya.
“ STNK normal kayak motor biasa. Kalau pesan sekarang di IIMS konsumen bisa mendapatkan motor Gesits pada bulan Juni,” kata dia.
Harun menambahkan, harga jual motor ini tak lebih dari Rp30 juta. Dia menyebut motor yang akan diluncurkan besok adalah motor yang spesial.
“ Pokoknya motor yang di-launching besok spesial, kondisinya juga cocok saat ini. Bisa dicolok di mana saja,” kata dia.
Harun mengatakan pemilik kendaraan merogoh kocek lebih sedikit untuk operasional Gesits. Motor listrik tidak akan lebih mahal daripada motor konvensional.
Misalnya, motor konvensional butuh 1 liter bensin per hari. Berarti setahun ada 300 liter. “ Tiga ratus liter dikali Rp8 ribu sudah Rp2,1 juta setahun,” kata dia.
Menurut dia, satu liter bahan bakar motor konvensional setara dengan 1,2 kilowatt (KW). Untuk 1,2 KW, tarif PLN sebesar Rp1.700 dikali 300 hari. Hasilnya sekitar Rp500 ribu.
“ Motor konvensional itu Rp2,1 juta dan motor listrik cuma Rp500 ribu. Belum ganti oli dan perawatan,” kata Harun.
Harun mengatakan, ketertarikan terhadap sepeda motor listrik Gesits tak hanya diperlihatkan oleh perusahaan, tetapi juga masyarakat umum di Tanah Air.
" Untuk di website ketertarikan konsumen secara personal itu sekitar 7000-an unit. Itu bukan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), baru ketertarikan karena nggak ada pembayaran," kata dia.
Harun menegaskan, konsumen bisa langsung melakukan SPK setelah resmi mengaspal di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, tanggal 25 April mendatang.
" Nanti setelah IIMS itu bisa SPK karena ada pemesanan dan harga di situ. Yang sudah 7000 itu akan kita prioritaskan," ujarnya.
Tak hanya konsumen personal, Harun juga mengatakan ketertarikan beberapa perusahaan di Indonesia juga cukup tinggi. Secara keseluruhan, Gesits yang dilirik oleh konsumen mencapai 30 ribuan unit.
" Pemesanan awal 4 ribu, 5 ribu, 7 ribu itu personal belum fleet. Untuk perusahaan itu masih MOU, karena belum ada harga, total sudah hampir 30 ribu unit," kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Dian Tami Kosasih)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR