Koleksi Mel Ahyar Berkolaborasi Dengan Jeihan Pada IPMI Trend Show 2017. (foto: Dream.co.id/Ratih Wulan Pinandu)
Dream - Menarik. Itulah gambaran dari suasana panggung yang ditampilkan Mel Ahyar di ajang IPMI Trend Show 2017. Dibuka dengan rekaman monolog dari seniman lukis terkenal Jeihan, perlahan-lahan iringan musik mengalun nan dramatis.
Jeihan hari itu tampil memuai. Tak hanya seni lukis, dia menuangkan kreativitasnya ke dalam 20 koleksi dari label 'Art Couture' milik Mel. Sebagai pelukis yang terkenal dengan ciri khas berupa figur manusia bermata tajam, kali ini goresan-goresan sketsanya dituangkan dalam 5 siluet masterpieces.
Sedangkan 15 baju lainnya, merupakan hasil penuangan ide dari kedua seniman tersebut. Bagaimana lukisan dikolaborasikan dengan pola busana yang dikerjakan dengan teknik digital art dan couture detail.
" Saya berusaha menerapkan perjalanan karier Jeihan dan adibusana dunia sejak tahun 1950. Dipilih tahun itu karena menjadi era kebangkitan Jeihan setelah jatuh bangun melawan penyakitnya," terang Mel saat jumpa Pers di Senayan City Jakarta Selatan pada Selasa, 8 November 2016.
Tak cuma Jeihan. Para model tampil anggun dengan seolah tengah menjiwai setiap busana yang mereka peragakan. Apalagi panggung 'white cube' yang berukuran lebih kecil dari runway pada biasanya, memberi kesempatan penonton untuk melihat lebih dekat detail setiap bajunya.
Penonton seperti disuguhi sebuah drama teaterikal yang diselingi dengan pertunjukan biola di tengah-tengah show. Dan disisipi oleh kata-kata bijak yang dibacakan Jeihan.
" Puncak budaya seni adalah sufi. Sufi adalah cinta. Cinta pada Tuhan, alam sebagai rahmatan lil alamin," demikian kutipan-kutipan bijak yang coba digambarkan keduanya.
Selanjutnya, berlanjut pada peragaan busana berkarakter tahun 70 hingga 80-an yang dituangkan dalam garis desain longgar, over size dan celana-celana berpotongan lebar. Sementara tahun 90-an, digambarkan desiner nyentrik itu sebagai gaya yang penuh egoisme, individualis dengan sentuhan vintage.
" Beberapa siluet berpotongan a-line, edgy, mewah, elegan, dan unik,"
Sedangkan untuk pemilihan material, Mel banyak memanfaatkan bahan-bahan ringan seperti organza, silk gazard, silk tulle yang mudah dibentuk sebagai layering. Ditambah dengan bahan-bahan taffeta yang digunakan untuk memanipulasi bentuk tubuh dan potongan busana, agar terkesan berat dan penuh.(Sah)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan