Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Buah tropis yang sangat populer ini banyak tumbuh di Indonesia. Ketika musim mangga tiba, harganya bisa sangat murah ditemukan di suduh-sudut jalan.
Mangga memiliki berbagai jenis yang tumbuh di Indonesia, seperti manalagi, harum manis, apel dan kweni. Buah yang berasal dari India ini ditemukan pada 25-30 juta tahun yang lalu.
Buah mangga pada akhirnya tersebar di seluruh Dunia berkat para pedagang Eropa yang membawa buah dan bijinya untuk diperdagangkan di Benua lain.
Banyak sekali olahan makanan yang berbahan dasar mangga. Bisa berupa puding mangga, salad buah mangga, dan juga jus mangga. Tak hanya enak dikonsumsi, manfat mangga juga sangat baik untuk ibu hamil.
Perasasn mual di pagi hari pada ibu hamil merupakan hal yang wajar. Namun perasaan seperti itu pastinya menganggu kesehatan dan kenyamanan ibu. Vitamin B6 pada mangga dapat membantu mengurangi gejala morning sickness seperti mual dan muntah.
Manfaat buah mangga selanjutnya yaitu dapat membantu perkembangan janin. Sebab, mangga mengandung asam folat yang baik utnuk pembentukan otak dan sum-sum tulang belakang pada janin. Selain itu juga bisa mencegah janin terlahir prematur.
Saat hamil, ibu akan membutuhkan cairan tubuh yang lebih banyak dari biasanya. Ibu hamil sangat rentan mengalami dehidrasi. Nah, kandungan elektrolit pada buah mangga mampu menjaga keseimbangan cairan tubuh sehingga kerja jantung, otak, dan otot dapat berjalan baik dan lancar.
Mangga mengandung berbagai macam vitamin, seperti vitamin A dan vitamin C. Sehingga sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat buah mangga bisa kamu dapatkan jika kamu rutin mengkonsumsi mangga baik secara langsung ataupun diolah menjadi berbagai macam makanan.
Mangga dapat diolah menjadi jus yang bisa mencegah penyakit stroke. Hal ini disebabkan oleh kalium yang terkandung pada buah mangga sehingga dapat mengontrol tekanan darah dan detak jantung.
Mangga mengandung vitamin A, vitamin C serta 25 jenis karotin yang berbeda. Sehingga manfaat buah mangga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan kuat.
Mangga mengandung 25 persen kebutuhan vitamin A harian untuk mata manusia. Manfaat buah mangga yang satu ini dapat mencegah pandangan kabur pada malam hari dan juga mencegah mata menjadi kering
Mengandung serat yang tinggi memebuat mangga baik dikonsumsi bagi kamu yang sedang melaksanakna diet. Sebab, mangga dapat mengenyangkan dan juga membantu proses dietmu untuk mendapat berat badan yang ideal.
Tak banyak orang tua, ternyata manfaat buah mangga bisa membakar lemak pada tubuh. buah yang memiliki banyak serat ini, mampu memperlancar pencernana juga dan memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.
Kulit mangga mengandung fitokimia yang dapat menghilangkan lemak secara alami. Selain itu, daging buahnya dipenuhi serat yang dapat memunculkan rasa kenyang. Jadi setelah mengkonsumsi mangga, kamu akan merasa kenyang dalam waktu yang lama. Hal ini akan membantunmu untuk mencegah makan berlebih.
Kandungan serat tinggi pada mangga dapat memperlancar pencernaan dan mencegah perut buncit. Makanan yang menumpuk pada usus bisa menyebabkan perut buncit ketika tidak dikeluarkan.
Mangga kaya akan antioksidan sehingga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Selain itu mangga juga baik dikonsumsi oleh orang dengan diabetes. Walaupun rasanya manis, ternyata mangga memiliki indeks glikemik yang rendah.
Penelitian membuktikan bahwa mangga dapat mencegah penyakit kanker. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan astragalin, asam gallic, quercetin, methylgallat dan juga isoquercitrin yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker pasa tubuh.
Kandungan vitamin C pada mangga menyebabkan manfaat buah mangga dapat membantu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Buah ini merupakan buah yang kaya akan kalium. kalium pada buah manga sangat dibutuhkan untuk menyeimbangkan sel cairan tubuh agar dapat mengontrol tekanan darah dan detak jantung.
Rasa manis pada buah mangga ini sering kali membuat orang khawatir apakah mangga bisa dikonbsumsi oleh orang dengan diabetes. Ternyata indeks glikemik pada buah mangga ini antara 41 sampai 60, dengan rata-rata 51. Dimana, indeks glikemik kurang dari 55 dianggap makanan glikemik rendah.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media