Calon Pengantin Pria Juga Harus Vaksin HPV, Ini Alasannya (Foto: Shutterstock)
Dream - Menjelang pernikahan, biasanya pasangan calon pengantin sibuk melakukan berbagai persiapan mulai dari mencari Makeup Artist, Wedding Organizer dan catering terbaik untuk hidangan undangan.
Namun ada satu persiapan penting yang sering kali terlupakan padahal penting untuk si pengantin itu sendiri. Calon pengantin dianjurkan untuk melakukan tes kesehatan, terutama kondisi reproduksi.
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan pasangan siap serta aman ketika melakukan hubungan intim dan memutuskan memiliki keturunan.
Salah satu persiapan kesehatan yang perlu dilakukan adalah vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus). Dengan melakukan vaksinasi HPV, kamu akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut seperti kanker serviks.
Meskipun sangat identik dengan pencegahan kanker serviks, namun vaksinasi HPV juga harus dilakukan pada pasangan laki-laki.
(Foto: Cynthia Amanda Male/Dream.co.id)
Venita Eng, perwakilan Yayasan Kanker Indonesia dalam acara Sehat Sebelum Nikah di Eighty Nine Coffee & Eatery, Jakarta Selatan, Selasa 26 November 2019 menjelaskan jika laki-laki pun bisa turut menularkan dan tertular virus HPV.
" HPV merupakan virus yang umum sekali, dan semua orang punya risiko. Pada laki-laki, HPV bisa menyebabkan kanker penis, kanker anus atau kanker orofaring. Jadi, laki-laki juga harus divaksin," jelasnya
Vaksinasi HPV dapat bertahan seumur hidup jika melakukannya sebanyak 3 kali secara bertahap. Kamu bisa melakukan vaksinasi mulai usia 17 tahun. Namun sangat dilarang dilakukan pada wanita yang sedang hamil.
" Boleh dilakukan untuk ibu menyusui, karena nggak akan infeksi dan keluar lewat ASI. Pokoknya, kalau aktif secara seksual, harus divaksin karena sudah berisiko," jelas Venita.
Dia menegaskan vaksin HPV tidak akan efektif untuk mengobati. Vaksin ini hanya bermanfaat untuk upaya pencegahan.
" Kalau sudah memiliki HPV, vaksinnya hanya akan 'menidurkan' virusnya. Maka dari itu, harus melakukan papsmear dan vaksin sejak dini. Tapi untuk yang telah terkena virus, tetap harus melakukan vaksinasi agar terhindar dari dampak HPV lainnya," tutupnya.(Sah)
Dream - Dua aktris muda, Cinta Laura dan Yuki Kato berkesempatan mendapatkan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) untuk pertama kali. Vaksinasi HPV merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap kanker serviks.
Mendapat suntikan untuk pertama kali, ekspresi yang ditunjukan dua selebriti ini sangat berbda. Cinta Laura terlihat santa saat dokter menyuntik legannya. Ia bahkan sempat melempar senyum.
Berbeda dengan ekspresi yang diperlihatkan Yuki. Artis yang kini jadi presenter itu terlihat grogi saat akan disuntik. Wajah lega baru terlihat ketika aktris berdarah Jawa ini selesai menerima suntikan vaksin tersebut.
" Tadinya agak panik, tapi ini jadi pengalaman yang nggak bisa dilupakan. Awalnya terasa seperti digigit semut. Setelah disuntik terasa lemas dan berat juga. Tapi habis itu sudah biasa saja," kata Yuki di Jakarta Pusat, belum lama ini.
Pengalaman kehilangan orang-orang terdekat karena kanker membuat Yuki tersadar akan bahaya kanker.
" Orang yang kelihatannya biasa saja, ternyata dipanggil Tuhan karena kanker. Itu membuatku lebih mawas diri dan sensitif terhadap isu seperti ini" .
Pemain sinetron 'Heart Series' ini berharap apa yang dilakukannya bisa mendorong kaum millenials untuk mencari tahu lebih banyak tentang kanker serviks.
" Untuk kaum millenials dan pekerja aktif sebaiknya searching sesuatu yang positif untuk kesehatan seputar kanker serviks. Supaya lebih paham betapa pentingnya investasi kesehatan. Nggak cuma untuk peremuan, tapi juga laki-laki," tutur pembawa acara 'The Comment' ini.(Sah)
Cinta Laura juga menyarankan kepada perempuan di Indonesia untuk mengetahui manfaat pencegahan ini sebelum terlambat.
" Aku mau kasih contoh positif, vaksin HPV penting. Siapa aja bisa kena HPV. Cegah sekarang sebelum terlambat. Aku ingin perempuan Indonesia tahu ini penting buat masa depan kalian" .
Diketahui, HPV atau human papillomavirus merupakan infeksi menular seksual yang dapat menyebar melalui kontak seksual. Ada sekitar 40 jenis HPV, yang sebagian besar infeksinya tidak menyebabkan gejala apa pun dan sembuh dengan sendirinya.
Tetapi HPV ini dapat menyebabkan kanker serviks pada perempuan. Penyakit ini merupakan penyebab utama ke-2 akibat kanker di kalangan perempuan seluruh dunia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal