Warna Baju Favorit Menunjukkan Kepribadian Seseorang. (Foto: Shutterstock)
Dream - Ada banyak cara untuk membaca kepribadian seseorang. Sebelumnya kepribadian orang bisa dilihat melalui makanan favorit, cara tidur, atau bahkan dari model sepatu.
Sekarang, ada satu cara lain yang unik dan mudah untuk membaca kepribadian seseorang, yaitu berdasarkan warna baju favorit mereka.
Ya, warna memang memainkan peran penting dalam memengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. Termasuk pilihan warna baju.
Berikut adalah kepribadian Sahabat Dream jika dilihat dari warna baju yang sering dipakai:
Pada tahun 2013, penelitian dari CareerBuilder yang melakukan survei terhadap manajer perekrutan. Hasilnya ditemukan, baju warna biru adalah warna terbaik untuk dipakai dalam wawancara kerja.

Sally Augustin, PhD, Kepala Sekolah di Design With Science and Fellow of the American Psychological Association, mengatakan ada psikologi warna yang membuat warna biru dikaitkan dengan karier dan bisnis.
Augustin mengatakan warna biru menimbulkan kesan adanya kepercayaan dan kompetensi.
Merah adalah warna yang menarik dalam hal psikologi warna. Merah berarti berani, menarik, dan penuh pujian.
Andrea Pflaumer, penulis Shopping for the Real You, bahkan mengatakan bahwa banyak orang percaya bahwa merah adalah warna yang kuat.
Pflaumer menyebut, warna merah " membangkitkan gairah" , sementara Augustin menyebut merah memiliki asosiasi dengan " bahaya dan romansa" .

Merah mungkin bukan asosiasi yang baik dalam konteks pencarian kerja. Pada dasarnya, merah pasti akan membuat kamu tampil menonjol, tetapi mungkin tidak dengan cara yang kamu inginkan.
Jika kamu akan kencan atau bertemu seseorang, merah adalah pilihan yang bagus. Tetapi kamu mungkin ingin menghindari memakai baju merah untuk wawancara kerja.
Abu-abu dan hitam adalah warna yang elegan dan sederhana tanpa perlu terlihat terlalu konservatif. Di satu sisi, hitam juga terkait dengan segala hal yang mengesankan, megah dan hebat.
Tetapi di sisi lain, hitam juga bisa dianggap sebagai warna yang 'aman', terutama jika kamu mengenakan pakaian yang seluruhnya hitam.

Desainer interior Los Angeles John Linden mengatakan bahwa " Anda tidak bisa salah dengan hitam" , karena memang terlihat chic dan megah.
Namun, warna hitam bisa menjadi bumerang. " Pakaian serba hitam menunjukkan rasa takut untuk keluar dari zona nyaman," kata Linden kepada Reader's Digest.
Warna hijau seolah memberi tahu bahwa kita aman di lingkungan yang subur, kaya air, dan hangat dengan cukup makanan untuk bertahan hidup. Nuansa hijau alami menenangkan dan meyakinkan.
Augustin memiliki hubungan psikologis dengan " kelahiran kembali" dan kreativitas. Namun warna yang lebih spesifik terkait kreativitas ini adalah teal. Warna hijau kebiruan ini memiliki dampak psikologis yang positif.

" Teal adalah kombinasi dari biru dan hijau. Ini warna universal yang bisa dipakai siapa saja. Teal mengandung kesan stabilitas dan kekuasaan tanpa terlihat konservatif atau pendiam," Pflaumer menjelaskan.
Jangan takut memakai pink, meski kamu adalah seorang laki-laki. Pink bukan berarti kewanita-wanitaan. Warna ini justru memancarkan kepositifan dalam segala hal.

" Pink adalah warna yang dapat menyampaikan keramahan. Saat memasuki lingkungan sosial, mengenakan warna pink akan melembutkan penampilan dan membuka pintu komunikasi," kata Jennifer Thoden, pakar warna dan pendiri Your Color Style.
Kuning adalah warna yang hangat dan menyenangkan. " Kebanyakan orang mengidentifikasikan kuning dengan sinar matahari dan kebahagiaan,” kata Thoden.

Ketika merasa senang, memakai baju kuning dapat membawa kegembiraan kepada orang lain dan diri sendiri. Di sisi lain, terlalu sering menggunakan kuning bisa membuat suasana tidak nyaman di tempat kerja.
Mereka yang punya favorit terhadap pakaian putih menunjukkan kerapian, kebersihan, dan keteraturan. Jika kamu masuk dalam kategori penyuka warna putih, kamu bisa melakukan wawancara kerja dengan cara yang lebih kreatif.
Selain itu, penyuka warna putih dikenal sebagai pribadi yang mampu menyimpan rahasia dengan baik dan tak banyak bicara. Namun sekali bicara, mereka bisa sangat bijak.
Itulah beberapa kepribadian yang bisa ditunjukkan oleh warna-warna pakaian yang dipakai.

Namun, meskipun banyak penelitian telah dilakukan terhadap psikologi warna, termasuk warna pakaian, tetap saja cara orang dalam memandang warna juga sangat subyektif.
Karenanya, pedoman ini tidak bisa dijadikan panduan mutlak untuk mengetahui kepribadian seseorang hanya dari warna favorit pakaiannya. (ism, sumber: Reader's Digest)
Advertisement
IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan


Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota