Bagaimana Tren Rambut Di Jakarta Fashion Week 2019? (Foto: Dream.co.id/Cynthia Amanda Male)
Dream – Kecantikan tidak hanya dilihat dari kesempurnaan wajah dan busana yang dikenakan. Paras cantik seorang wanita juga bisa bertambah dari keindahan rambut.
Penampilan sempurna ini berlaku bagi para model yang ingin tampil menawan dan up to date.
Di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 yang akan dimulai akhir pekan ini, gaya tatanan rambut pada model menjadi salah satu hal yang tak luput dari perhatian.
Rambut asli para model akan disulap menjadi berbagai gaya urban yang sedang tren tahun ini seperti potongan bob, model beach waves, curly, messy dan lain-lain.
" Lebih banyak main di model yang messy dan natural, seperti classic twist, summer vibe ponytail, berbagai model bun, braid, curly dan wet look," kata Head of Makeup and Hairstyling JFW 2019, Qiqi Frank, di Jakarta, ditulis Jumat 19 Oktober 2018.
Qiqi mengatakan rambut model tidak diwarnai dan langsung dibentuk dengan 300 model tertentu. Beberapa model akan diperlihatan pada pengunjung JFW 2019 salah satunya braid and tails yang merupakan kombinasi model rambut kepang dan diikat lurus.
" Lalu, (model rambut) disesuaikan dengan baju para desainer. Kebanyakan sih, gaya rambutnya ponytail, cepol, basah dan messy," kata dia.
Di luar gaya yang tergolong high-fashion seperti nail shaking curls, american-afro braid atau wet look, rambut para model akan dijaga agar tetap sehat.
" Semuanya sudah kita atur. Urutan gaya rambut setiap model diatur agar tidak rusak rambutnya. Penata rambut pun sudah dipilih dari 350, jadi 40 orang dan dibagi shift-nya," kata dia.(Sah)
Dream – Jakarta Fashion Week (JFW) kembali diadakan untuk ke-11 kalinya. Pagelaran busana ini akan menampilkan 2.500 karya unik 180 desainer di The Hall, Senayan City, pada 20-26 Oktober 2018.
" Tahun ini JFW 2019 masih tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pelaku kreatif,” kata Direktur JFW, Lenni Tedja di Jakarta, ditulis Rabu 26 September 2018.
Kolaborasini ini didukung penuh desainer, model, penata rias, dan koreografer. Acara ini juga didukung oleh sponsor dan mitra internasional.
Koleksi para desainer akan diwarnai dengan makeup dari Make Over dan tata rias rambut oleh L'Oreal Professionel. Beberapa startup yang baru memasuki pasar Indonesia seperti Style Theory pun turut memeriahkan JFW 2019.
Selain dukungan dari para pengusaha, acara fesyen terbesar di Asia Tenggara ini memperoleh dukungan dari beberapa negara seperti Australia dan Korea.
" British Council, Korea Content Creative Agency (KOCCA) dan Fashion Design Council of India juga merupakan dukungan yang datang dari beberapa negara untuk para desainer," kata dia.
Sebelum diselenggarakan pada Oktober mendatang, gelaran ini diawali dengan beberapa acara seperti JFW Model Search, Ramadhan Fashion Festival, Lomba Perancang Aksesori dan Perancang Mode Men’s Wear.
" Kerja sama yang berlangsung sebelum JFW pun beragam, mulai dari kegiatan edukasi sampai platform exchange," kata dia.
Menyambut kemeriahan di tahun lalu, JFW 2019 diperkirakan akan dipenuhi lebih dari 50 ribu pengunjung di 4 area yang tersedia, Fashion Tent, Fashion Atrium, FashionlinkX#Blckvnue dan Fashionlink Showroom & Market.
(ism)
Advertisement
Keseruan DIY Mirror Clay Bareng GENDES di Campus Beauty Fair
Romantis Berujung Nangis Bareng, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
Pemicu Stroke Mendadak, Kondisi Mematikan yang Datang Tanpa Disadari
Foto Nisya Ahmad Kecil Mirip Banget Lily, Netizen: Memang Sudah Takdir
Jepang Butuh 400 Ribu Tenaga Kerja Tiap Tahun, Peluang Pekerja Migran Makin Besar
Serunya Pengalaman Festival Musik yang Jadi Jembatan ke Generasi Muda
Jepang Butuh 400 Ribu Tenaga Kerja Tiap Tahun, Peluang Pekerja Migran Makin Besar
Ultah ke-3, Finally Found You! Rilis The Ultimate Concentrates
Foto Nisya Ahmad Kecil Mirip Banget Lily, Netizen: Memang Sudah Takdir
Keseruan DIY Mirror Clay Bareng GENDES di Campus Beauty Fair
Romantis Berujung Nangis Bareng, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
Pemicu Stroke Mendadak, Kondisi Mematikan yang Datang Tanpa Disadari