Menguak 6 Jenis Hormon Manusia dan Gangguannya

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Senin, 12 Juni 2023 19:48
Menguak 6 Jenis Hormon Manusia dan Gangguannya
Hormon berinteraksi dengan sistem saraf, organ target, dan jaringan tubuh lainnya untuk mengatur aktivitas seluler dan mengoordinasikan respons tubuh terhadap lingkungan internal dan eksternal

Dream - Hormon memegang peranan penting dalam hal kerja organ tubuh. Hormon sendiri merupakan senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin dalam tubuh.

Fungsi utamanya  sebagai pengatur tubuh yang menjaga keseimbangan serta koordinasi sistem yang kompleks di dalam tubuh. Hormon diproduksi di satu bagian tubuh dan dikirim ke bagian lainnya melalui aliran darah.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Hormon ini bertanggung jawab atas berbagai proses penting dalam tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, reproduksi, siklus menstruasi, respons
stres, pengaturan suhu tubuh, keseimbangan elektrolit," ujar dr. Muharam Natadisastra, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi RS Pondok Indah, pada acara Small Media Discussion RSPI, Senin 12 Juni 2023.

Hormon berinteraksi dengan sistem saraf, organ target, dan jaringan tubuh lainnya untuk mengatur aktivitas seluler dan mengoordinasikan respons tubuh terhadap lingkungan internal dan eksternal. Berbagai jenis hormon diproduksi dalam tubuh, dan masing-masing memiliki peran dan fungsi yang spesifik. Berikut beberapa hormon penting dalam tubuh manusia yang perlu Sahabat Dream tahu.

 

1 dari 5 halaman

1. Estrogen

Hormon esterogen diproduksi oleh ovarium pada wanita. Hormon ini berperan dalam pengaturan siklus menstruasi, perkembangan karakteristik seksual sekunder pada wanita, dan menjaga kesehatan tulang.

2. Progesteron

Hormon ini juga diproduksi oleh ovarium pada wanita. " Progesteron terlibat dalam persiapan dan pemeliharaan rahim untuk menerima embrio dan mempertahankan kehamilan," ujar dr Muharam.

3. Testosteron

Hormon testosteron diproduksi oleh testis pada pria dan ovarium pada wanita. Testosteron berperan dalam perkembangan karakteristik seksual sekunder pada pria, seperti pertumbuhan otot dan rambut wajah, serta regulasi libido.

 

2 dari 5 halaman

4. Insulin

Hormon ini diproduksi oleh pankreas. Insulin berperan dalam mengatur metabolisme glukosa (gula) dalam tubuh dan menjaga kadar gula darah yang seimbang.

5. Hormon tiroid (thyroid hormones)

Hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid, termasuk tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Hormon ini berperan dalam mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme tubuh.

6. Hormon kortisol

Hormon kortisol adalah hormon stres yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kortisol berperan dalam respons tubuh terhadap stres, mengatur metabolisme, dan menjaga keseimbangan air dan elektrolit.

3 dari 5 halaman

Gangguan Hormon

Gangguan hormon reproduksi dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk ketidakseimbangan hormon, gangguan pada organ reproduksi, masalah pada sistem saraf pusat yang mengontrol produksi hormon reproduksi, atau kondisi medis tertentu.

Berikut beberapa jenis gangguan hormon reproduksi yang umum.

1. Disfungsi Hipotalamus

Hipotalamus memainkan peran penting dalam mengatur produksi hormon reproduksi. Gangguan pada hipotalamus dapat mengakibatkan produksi hormon yang tidak mencukupi atau berlebihan.

4 dari 5 halaman

2. Gangguan kelenjar pituitari

Kelenjar pituitari menghasilkan hormon-hormon yang mengontrol produksi hormon reproduksi. Jika terjadi gangguan pada kelenjar pituitari, seperti tumor atau gangguan fungsional, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi.

3. Gangguan tiroid

Kelenjar tiroid juga berperan dalam pengaturan hormon reproduksi. Jika seseorang mengalami gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme (produksi hormon tiroid yang rendah) atau hipertiroidisme (produksi hormon tiroid
yang berlebihan), dan dapat mempengaruhi sistem reproduksi.

 

5 dari 5 halaman

4. Gangguan ovarium atau testis

Shutterstock

Ovarium pada wanita dan testis pada pria menghasilkan hormon-hormon seks yang penting untuk reproduksi. Gangguan pada ovarium atau testis, seperti polikistik ovarium atau disfungsi testis, dapat mengganggu produksi hormon reproduksi.

Beri Komentar