Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Ramai di media sosial kasus anak muda pengguna vape yang berujung tragis. Paru-paru tak bisa bekerja, mengalami kebocoran dan harus menjalani pengobatan terus-menerus.
Penggunaan vape selama ini memang jadi tren di kalangan anak muda, karena dianggap lebih aman dari rokok. Faktanya, alat tersebut juga sangat membahayakan paru-paru. Dokter Felix G Hartono dari Pandemic Talks memberi penjelasan soal bahayanya vape ini.
Menurutnya, vape bisa memicu Spontaneus Pneumothorax, sebuah kondisi di mana paru-paru tak bisa mengembang dengan sempurna. Hal ini karena terjadi kebocoran.
" Jadi udara yang harusnya masuk ke paru-paru akhirnya masuk ke rongga dada nih. Udara di rongga dada bakalan nge-desek paru-paru sehingga paru-paru gak bisa berkembang," kata dr. Felix dalam video yang diunggah di Instagram @pandemictalks.
Menurutnya Spontaneus Pneumothorax akan menyebabkan penderitanya mengalami nyeri dan sesak parah. Hal ini karena udara menekan paru-paru. Untuk mengatasinya, dibutuhkan terapi khusus. Salah satunya dengan memasukkan jarum besar ke dalam rongga paru-paru agar udara bisa keluar.
Dokter Felix mengingatkan kalau vape dari beberapa penelitian, diketahui memicu peradangan atau inflamasi paru-paru. Kondisi tersebut membuat paru-paru menjadi mudah bocor.
" Jadi si vape ini menurut penelitian case report bisa membuat iflamasi paru sehingga paru jadi lebih mudah bocor karena kandungan di dalam vape itu sendiri bisa menyebabkan paru-paru ini menjadi radang dan terluka," ujar dr. Felix.
Menurutnya ada tiga bahan di vape yang sangat berisiko memicu peradangan parah pada paru-paru. Bahan tersebut adalah ultrafine particle, flavorants dan heavy metal (nikel dan tin)
" Jadi buat temen-teman yang sedang menggunakan vape mendingan diganti aja menjadi tape aja deh," pesan dr. Felix penuh canda.
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan