Dream - Sekitar 20 persen orang memiliki karakteristik tertentu yang membuat mereka lebih rentan digigit nyamuk. Nyamuk cenderung memilih orang-orang ini karena berbagai faktor, seperti golongan darah, pernapasan, atau bahkan warna pakaian
Hanya nyamuk betina yang menggigit, karena membutuhkan protein dalam darah manusia untuk memproduksi telur. Sebaliknya, nyamuk jantan hanya makan nektar. Lalu apa saja kondisi yang membuat seseorang jadi selalu jadi incaran nyamuk untuk digigit?
Nyamuk memiliki preferensi terhadap beberapa golongan darah, sehingga orang dengan golongan darah tertentu lebih sering menjadi sasaran.
Sebuah penelitian pada tahun 2022 menemukan bahwa:
Nyamuk dapat merasakan karbon dioksida (CO2) dari jarak jauh. Orang dengan tubuh besar mengeluarkan lebih banyak CO2, sehingga mereka lebih menarik bagi nyamuk. Nyamuk bisa mendeteksi manusia dari jarak 5 hingga 15 meter.
Nyamuk betina tertarik pada panas, sehingga mereka lebih mungkin menggigit orang dengan suhu tubuh yang lebih tinggi.
Kamu mungkin lebih sering digigit nyamuk jika berolahraga di luar ruangan atau berada di tempat yang panas. Selain itu, nyamuk tertarik pada keringat, khususnya asam laktat, amonia, dan senyawa lainnya.
Nyamuk menggunakan penglihatannya untuk menemukan korbannya. Mereka lebih tertarik pada warna gelap seperti hijau dan hitam daripada warna terang seperti putih atau abu-abu.
Pilihlah pakaian berwarna lembut seperti pastel atau krem untuk mengurangi daya tarik nyamuk.
Untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, kamu bisa mencoba langkah-langkah berikut dikutip dari Cleveland Clinic.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN