Tips Menangani Mobil yang Terendam Air Laut

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 26 Desember 2018 16:15
Tips Menangani Mobil yang Terendam Air Laut
Jangan langsung dinyalakan meski sekadar mengecek mesin.

Dream – Tsunami yang menyapu kawasan Anyer dan sekitarnya turut menghempas ratusan mungkin ribuan kendaraan. Tak sedikit kendaraan bermotor, termasuk mobil, yang terendam genangan air laut.

Mobil yang terendam air laut sebenarnya tak boleh sembarangan ditangani. Penanganan khusus harus dilakukan pada Kendaraan ini.

Dikutip dari Liputan6.com, Rabu 26 Desember 2018, Customer First Advisor PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi, mengatakan mobil yang terendam air laut harus dibawa ke mekanik atau bengkel.

" Bisa (dilakukan) sendiri, cuma kita tidak tahu apakah orangnya (si pemilik) bisa, atau tahu di mana soal mesin, atau computer, dan segala macamnya,” kata Dadi kepada Liputan6.com.

Dia mengkhawatirkan hasil diagnosa pemilik mobil bisa jadi keliru kalau menanganinya sendiri. Makanya, pemilik mobil sebaiknya menghubungi bengkel agar kendaraannya bisa ditangani secara tepat.

1 dari 1 halaman

Mesin Jangan Dinyalakan, Bawa dengan Derek

Dadi mengatakan pemilik mobil ini sebaiknya tak menyalakan mesin terlebih dahulu. Dia juga menyarankan roda empat dibawa ke bengkel dengan derek.

“ Jika memang airnya tidak mengenai mesin enggak apa-apa. Tapi khawatirnya kena,” kata Dadi.

Dia juga mengatakan air bisa saja masuk ke bagian komponen vital, termasuk kelistrikan. Risikonya juga tinggi.

“ Jika sudah diderek baiknya disemprot luar-dalam secara total untuk dibersihkan,” kata Dadi.

Kalau air laut dan air apa pun masuk ke mobil, memang lebih baik interior mobil dibongkar dan dibersihkan. Misalnya, karpet dan jok harus dibersihkan dari air laut.

“ Air laut asin dan lebih cepat menimbulkan karat,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Herdi Muhardi)

Beri Komentar