Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Facebook mempekenalkan fitur baru yang dapat digunakan semua orang. Apa itu? Yakni menghapus dan menghilangkan pesannya di aplikasi pesan Messenger.
Fitur ini pertama kali muncul musim panas tahun lalu. Bos Facebook, Mark Zuckerberg menyebut fitur ini hanya dapat diakses segelintir orang, sebagai bentuk keistimewaan diantara pengguna lain.
Dilaporkan IFL Science, Rabu, 6 Februari 2019, kemampuan rahasia itu mulanya hanya digunakan Zuckerberg dan para eksekutif lain. Kemudian dibongkar oleh TechCrunch.
Fungsi kemampuan rahasia itu untuk menghapus pesan yang telah dikirim ke kotak masuk orang lain, langsung dari pusat data Facebook.
Setelah memberi fitur spesial kepada Zuckerberg dan rekannya, Facebook mengumumkan telah memberi kekhususan pada petinggi lannya. Padahal, Zuckerberg sempat tak mengizinkan fitur ini digunakan secara umum.
Dengan fitur baru ini semua pengguna Facebook memiliki kesempatan menghapus pesan yang telah dikirimkan ke pengguna lain. Tetapi, Facebook memberi syarat, pesan yang pengguna hapus diharuskan memiliki masa 10 menit setelah pengiriman.
Facebook dikabarkan tetap menyimpan pesan yang dihapus itu dengan `waktu tertentu`.
" Kami memastikan tidak adanya intimidasi. Kami perlu memastikan semua orang tidak mengirimi Anda pesan buruk dan kemudian menghapusnya," kata Kepala Messenger, Facebook, Stan Chudnovsky. (ism)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan