Ilustrasi Minum Air/ Foto: Shutterstock
Dream - Semua orang mengetahui kebutuhan konsumsi air liter untuk orang dewasa mencapai 230 ml atau sekitar 2 liter sehari. Namun jumlah ideal itu bisa berubah tergantung dari profesi yang dijalaninya.
Seorang atlet yang banyak melakukan olah fisik membutuhkan cairan lebih banyak dibandingkan pekerjaan lain. Alasannya, tubuh kehilangan cairan melalui keringat dan napas ketika para atlet ini rutin berolahraga hampir setiap hari.
Takaran yang lebih banyak juga diperlukan para atlet yang sedang bertanding di laga internasional seperti Indonesia Open 2023. Para atlet dituntut menjalankan aktivitas fisik yang berat dan membutuhkan lebih banyak pengganti cairan tubuh.
Air mineral dengan kandungan mineral yang berkualitas akan berperan penting untuk mendukung mempertahankan kebugaran dan kesegaran tubuh serta mencegah cedera akibat panas tubuh yang berlebih pada atlet.
" Air mineral yang berkualitas sangat penting bagi seorang atlet untuk menghindarkan mereka dari kekurangan cairan dan juga mineral. Mereka memiliki kebutuhan cairan dan mineral yang lebih banyak dari orang lainnya,” ungkap Dokter Tjahyadi Soegiono pada keterangan tertulis Le Minerale yang diterima Dream.
Kekurangan cairan dan mineral bagi seorang atlet dapat mengganggu performa saat bertanding. Atlet harus mengonsumsi air mineral lebih banyak dari orang biasanya.
“ Keharusan bagi atlet untuk menjaga takaran cairan dan juga kualitas mineralnya. Jika orang pada umumnya butuh minum minimal 2,5 liter, seorang atlet bisa di atas 3 liter,” tambah dr. Tjahyadi Soegiono.
Tak hanya air minum biasa, seorang atlet harus memperhatikan kandungan mineral esensial yang dibutuhkannya saat bertanding. Kkandungan mineral inilah yang dapat menjadi nutrisi untuk menunjang proses fisiologis agar organ tubuh menjalankan fungsinya dengan baik.
“ Harus cermat memilih air mineral yang kandungan mineral esensialnya berkualitas untuk menjaga kebugaran tubuh setiap hari. Kandungan mineral tersebutlah yang kemudian akan terasa lebih segar dan dapat memberi pengaruh baik pada tubuh," tambah dr. Tjahyadi.
Pentingnya memilih air mineral berkualitas ini sangat disadari oleh pelaksana perhelatan bergengsi Indonesia Open 2023, Le Minerale menjadi air mineral resmi bagi para atlet yang berlaga.
Dream - Air mineral sudah dimiliki mempunya khasiat membantu menurunkan berat badan. Tak heran banyak orang memilih air mineral dibandingkan jenis minuman lain apalagi yang bersoda.
Khasiat air mineral memang tidak hanya meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Air berwarna bening ini bisa membantu menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan identik dengan aktivitas membakar kalori. Dengan mengkonsumsi air putih, upaya melarutkan kalori akan semakin mudah.
Namun yang menjadi perhatian adalah jenis air apa yang baik untuk penurunan berat badan air? Apakah air bersuhu hangat, dingin atau suhu ruangan?
Sebelum menentukan jenis air mineral yang tepat, kita pelajar dahulu bagaimana air bisa membantu menurunkan berat tubuh.
1. Benarkah Air Dapat menurunkan Berat Badan?
Minum air mineral tidak hanya membuat kamu terhindar dari dehidrasi tetapi juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Menurut para ahli, minum air sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan yang secara tidak langsung membantu penurunan berat badan.
Menurut para ahli kesehatan, tidak ada efek samping dari minum air bersuhu ruangan. Kalori dalam tubuh takkan meningkat dan pastinya kamu lebih mudah mendapatkan air dengan suhu ruangan setiap hari dan di mana saja. Tidak seperti air dingin, yang mengharuskan kamu menyimpan terlebih dahulu dalam atau pendingin air.
Banyak orang percaya minum air es setelah berolahraga bisa membantu membakar kalori lebih banyak. Anggapan itu ternyata tak sepenuhnya tepat.
Penelitian dari University of Washington menunjukan jika proses menghangatkan atau menyesuaikan suhu air es dengan suhu badan yang panas setelah berolahraga sangatlah sedikit. Satu gelas air dingin dapat membakar sekitar 8 kalori, yang bila dihitung dalam 8 gelas ternyata hanya 64 kalori, yaitu sangatlah sedikit.
Sebaliknya, menghabiskan 15-20 menit dalam beberapa aktivitas fisik akan lebih banyak membakar kalori.
Para ahli justru menyarankan air hangat sebagai agen detoksifikasi yang menghilangkan semua jenis lemak berminyak dan lengket dari saluran pencernaan. Kmau jua akan merasa lebih ringan karena air hangat membantu menghaluskan sistem pencernaan.
Ayurveda, sejenis pengobatan tradisional dari India, mendukung kebiasaan meminum air hangat bersama dengan jus lemon setiap hari, karena akan membersihkan sistem dan meningkatkan metabolisme.
Telah terbukti bahwa air hangat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan suhu inti tubuh. Minum air hangat saat perut kosong di pagi hari membantu tubuh pulih dari kehilangan cairan yang seharusnya dialami tubuh saat tidur. Meskipun disarankan, masih ada perdebatan seputar air dingin dan air hangat dan peran mereka dalam program penurunan berat badan.