`Preman Pensiun`, Ujung Karier Didi Petet

Reporter : Eko Huda S
Jumat, 15 Mei 2015 14:34
`Preman Pensiun`, Ujung Karier Didi Petet
Dalam sinetron itu, Didi berperan sebagai Kang Bahar, seorang pemimpin kelompok preman. Setelah kematian istrinya, Kang Bahar pensiun sebagai preman.

Dream - Aktor Didi Petet tak hanya berkibar di layar lebar. Lelaki kelahiran Surabaya, 58 tahun silam itu, juga meramaikan dunia sinetron di layar televisi.

Sinetron terakhir pria bernama lengkap Didi Widiatmoko itu adalah “ Preman Pensiun”. Sebuah sinetron yang diproduksi oleh MNC Pictures dan diputar di stasiun RCTI.

Dalam sinetron itu, Didi berperan sebagai Kang Bahar, seorang pemimpin kelompok preman yang menguasai pasar, terminal, dan jalanan. Setelah kematian istrinya, Kang Bahar pensiun sebagai preman.

Sang istri berwasiat akan menunggunya di surga. Oleh karena itu Bahar berpikir, jika terus menjadi preman, tidak mungkin akan sampai ke surga.

Sebelum meninggal, Didi Petet sempat mengunjungi rekan-rakannya di lokasi syuting “ Preman Pensiun”. Dia mengaku kangen dengan teman-temannya dalam sinetron tersebut. Selamat jalan Kang Didi Petet... (Ism) 

1 dari 5 halaman

Meninggal di Hari Jumat, Semoga Terbebas dari Siksa Kubur

Meninggal di Hari Jumat, Semoga Terbebas dari Siksa Kubur © Dream

Meninggal di Hari Jumat, Semoga Terbebas dari Siksa Kubur

 

Dream - Indonesia kembali kehilangan sineas legendaris. Didi Widiatmoko atau yang lebih dikenal Didi Petet. Pemeran 'Kabayan' dalam Si Kabayan Saba Kota itu meninggal subuh tadi, Jumat 15 Mei 2015 sekitar pukul 5 pagi.

Pria kelahiran Surabaya 12 Juli 1956 itu meninggal di hari baik, Jumat. Dua seniman Indonesia lainnya, Mpok Nori dan Olga Syahputra juga meninggal di hari Jumat.

Olga Syahputra lebih dulu pergi setelah mengalami perawatan hampir setahun di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Jumat 27 Maret 2015.

Sepekan setelah itu tepat di hari ini, Jumat 4 April 2015, Mpok Nori meninggal dunia karena gangguan jantung di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Terbebas dari Siksa Kubur

Bagi umat Islam, Jumat merupakan hari paling istimewa dan memiliki kelebihan dibanding hari-hari lainnya.

Namun benarkah kematian pada hari jumat dianggap sebagai penanda bahwa seorang muslim meninggal dalam keadaan khusnul khatimah (akhir yang baik) dan akan terbebas dari siksa kubur? Ulasan selengkapnya klik di sini. (Ism) 


Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini! 

2 dari 5 halaman

Mengenang Didi Petet, dari Emon Sampai Kabayan

Mengenang Didi Petet, dari Emon Sampai Kabayan © Dream

Mengenang Didi Petet, dari Emon Sampai Kabayan

 

Dream - Jagat hiburan Tanah Air tengah berduka setelah Didi Widiatmoko atau yang lebih dikenal Didi Petet meninggal dunia subuh tadi.

Didi wafat di usia 58 tahun. Namun karyanya selalu dikenal bagi para pecinta film Indonesia.

Pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1956 itu dikenal melalui aktingnya di film 'Catatan si Boy' dan 'Si Kabayan Saba Kota'.

Dalam film 'Catatan di Boy' garapan Nasri Cheppy, Didi melakoni peran sebagai Emon. Karakter Emon sangat fenomenal hingga saat ini dengan gayanya yang tak biasa. Tak heran jika film itu sangat laris pada masa itu.

Berkat film itu nama Didi jadi sohor. Ia pun berhasil menyabet penghargaan sebagai Aktor Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 1988.

Tak cuma Emon, Didi juga kenal melalui peran Kabayan di film 'Si Kabayan Saba Kota' (1989). Didi ditempatkan sebagai pemeran utama di film garapan Eddy D. Iskandar itu. Sosok Kabayan yang polos seakan sangat melekat pada Didi hingga saat ini.

Didi telah membintangi 51 judul film. Film terakhir yang dibintangi adalah 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto'. Dalam film biografi tersebut, Didi dipasangkan oleh aktor muda seperti Reza Rahadian.

Hingga akhir hayatnya, Didi telah mendapatkan 11 penghargaan untuk kontribusinya di dunia akting. Selamat jalan, Didi Petet. Karyamu akan selalu kami kenang... (Ism) 

3 dari 5 halaman

Didi Petet, Kabayan, dan Cinta Mati untuk Nyi Iteung

Didi Petet, Kabayan, dan Cinta Mati untuk Nyi Iteung © Dream

Didi Petet, Kabayan, dan Cinta Mati untuk Nyi Iteung

 

Dream - Aktor kawakan tanah air, Didi Petet, meninggal dunia, Jumat 15 Mei 2015. Pria bernama lengkap Didi Widiatmoko ini meninggal dalam usia 58 tahun.

Ketertarikan Didi dalam dunia teater telah terlihat sejak di bangku SMA. Jalan menuju dunia akting semakin terbuka saat dia berkenalan dengan Harry Roesli.

Karir profesional pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1956 ini , dimulai saat membintangi film berjudul Semua Karena Ginah. Dua tahun berselang dia didaulat menjadi pemeran pembantu dalam drama remaja “ Cinta Anak Zaman”.

Melalui drama remaja yang dibintangi Paramitha Rusady dan Donny Damara itulah nama Didi mulai melambung. Didi kemudian berani membawakan karakter “ nyeleneh” dengan berperan sebagai Emon dalam film “ Catatan Si Boy” pada 1987.

Meski pria tulen, Didi ternyata sukses membawakan karakter Emon yang kebanci-bancian. Nama Didi pun semakin berkibar di dunia perfilman tanah air. Dia bahkan dinobatkan sebagai Pemeran Pembantu Terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 1988.

Didi Petet memang dikenal sebagai aktor yang lihai menghidupkan setiap karakter yang diperankan. Di penghujung dekade 1980-an, namanya kembali berkibar dengan perannya sebagai Kabayan dalam film “ Kabayan Saba Kota”.

Peran sebagai Kabayan juga sukses dia bawakan. Nama Didi Petet bahkan kemudian diidentikkan dengan karakter pemuda lugu asal Sunda itu. Si Kabayan yang cinta mati dengan pada Nyi Iteung. Namun, cinta itu harus mendapat tantangan dari Abah, ayah dari Nyi Iteung yang terkenal galak.

Namun, sosok Kabayan tak pernah kehilangan cara untuk mendekati Iteung. Dengan karakter lugu dan kocak, Didi Petet menuai banyak pujian dalam membawakan sosok Kabayan ini.

Film “ Kabayan” benar-benar sukses. Tak hanya “ Si Kabayan Saba Kota” yang rilis tahun 1989 saja. Film-film yang menampilkan sosok Kabayan kembali dibuat tahun 1991 dengan judul “ Si Kabayan dan Anak Jin” pada 1991, “ Si Kabayan Saba Metropolitan” setahun kemudian.

Kemudian “ Si Kabayan Cari Jodoh” tahun 1994, dan “ Kabayan Jadi Milyuner” pada 2010. Dalam film “ Kabayan Jadi Milyuner”, Didi Petet tak berperan sebagai Kabayan, melainkan menjadi “ Abah” ayah dari “ Iteung”.

Saat dunia film tanah air lesu, Dedi juga turut meramaikan dunia sinetron di berbagai stasiun televisi swasta. Sejak berkarier di dunia film, Didi Petet tercatat sudah bermain dalam puluhan film. Selain itu, juga banyak sinetron yang dia bintangi. Selamat jalan Didi, semoga tenang di sisi-Nya.....

4 dari 5 halaman

Kicauan Terakhir Didi Petet di Twitter

Kicauan Terakhir Didi Petet di Twitter © Dream

Kicauan Terakhir Didi Petet di Twitter

 

Dream - Sebelum meninggal, Almarhum Didi Petet memang sibuk berat. Si Kabayan ini berperan selaku Ketua Koperasi Pelestarian Budaya Nusantara (KPBN) yang tampil dalam ajang World Expo Milano 2015.

Melongok akun Twitter Didi Petet, @didipetet1, pria ini memang aktif mengunggah foto-foto seputar kegiatan paviliun Indonesia di ajang Expo Milano 2015.

Bahkan satu foto terakhirnya sempat diunggah Didi Petet 15 jam terakhir.

" @indoworldexpo Thank you very much for your warm welcome. I wish you a wonderful #Expo2015! @Inter_id,"  tulis Didi Petet me-retweeted posstingan Roberto Mancini.

Legenda sepakbola Italia ini memang tengah mengunjungi paviliun Indonesia dalam ajang tersebut. Tak sendiri, Mancini mengajak sejumlah pemain Inter Milan seperti sang kapten, Rannochia.

Seperti diberitakan, Indonesia kembali kehilangan putra terbaik bangsa. Aktor senior Tanah Air, Didi Widiatmoko atau yang lebih dikenal Didi Petet meninggal dunia subuh tadi.

Pria kelahiran Surabaya 12 Juli 1956 itu meninggal dunia sekitar pukul lima pagi tadi.

Pemeran `Emon` dalam `Catatan si Boy` serta tokoh `Kabayan` dalam Si Kabayan Saba Kota itu masih berada di rumah duka, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

Aktor yang mangkat di 58 tahun itu dikabarkan menderita asam lambung.

Meninggalnya Didi Petet membuat jagat maya berduka. Netizen banyak mengucapkan duka. 'Didi Petet' masuk trending topics dunia di Twitter. Selamat jalan Kang Kabayan.. !  (Ism) 

5 dari 5 halaman

Didi Petet Meninggal Dunia

Didi Petet Meninggal Dunia © Dream

Didi Petet Meninggal Dunia

 

Dream - Indonesia kembali kehilangan putra terbaik bangsa. Aktor senior Tanah Air, Didi Widiatmoko atau yang lebih dikenal Didi Petet meninggal dunia subuh tadi.

Pria kelahiran Surabaya 12 Juli 1956 itu meninggal dunia sekitar pukul lima pagi tadi.

Pemeran `Emon` dalam `Catatan si Boy` serta tokoh `Kabayan` dalam Si Kabayan Saba Kota itu masih berada di rumah duka, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

Aktor yang mangkat di 58 tahun itu dikabarkan menderita asam lambung.

Meninggalnya Didi Petet membuat jagat maya berduka. Netizen banyak mengucapkan duka. 'Didi Petet' masuk trending topics dunia di Twitter. Selamat jalan Kang Kabayan.. ! (Ism)

Beri Komentar