Psikiater: Kecanduan Judi Online Sama dengan Penggunaan Zat Adiktif

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 11 Juli 2024 18:12
Psikiater: Kecanduan Judi Online Sama dengan Penggunaan Zat Adiktif
Gangguan perjudian dimasukkan dalam kategori yang sama dengan penggunaan zat adiktif.

1 dari 10 halaman

Psikiater: Kecanduan Judi Online Sama dengan Penggunaan Zat Adiktif

image" /> © Dream

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Judi online bagi yang sudah kecanduan sangat sulit untuk lepas. Pelakunya seperti 'terbuai' dengan keuntungan yang sebenarnya hanya ilusi. Saat sudah kehilangan banyak uang, utang bertumpuk, keluarga berantakan hingga sakit mental bisa terjadi.

3 dari 10 halaman

Menurut dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, Nova Riyanti Yusuf mengatakan bahwa ketika seseorang sudah mengalami kecanduan judi termasuk judi online itu setara dengan penggunaan zat adiktif.

“Gangguan perjudian dimasukkan dalam kategori yang sama dengan penggunaan zat. Hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan banyak kesamaan antara gangguan perjudian dan penggunaan zat,” kata psikiater yang akrab disapa Noriyu itu.

4 dari 10 halaman

Kecanduan Judi

Kecanduan judi adalah kondisi di mana perilaku berjudi menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5), salah satu kriteria gangguan perjudian adalah merasa gelisah dan mudah tersinggung saat mencoba mengurangi atau berhenti berjudi.

Mirisnya, orang dengan masalah keuangan malah menggunakan lebih banyak uang untuk berjudi.

5 dari 10 halaman

“Kecanduan judi pun bisa berdampak luas, terutama karena berkaitan dengan uang. Salah satu kriteria diagnostiknya adalah penggunaan uang yang semakin banyak untuk berjudi, terutama judi online,” 

image" /> © Dream

kata Noriyu mengutip keterangan dari Kementerian Kesehatan RI.

6 dari 10 halaman

Gagal Berhenti Berjudi Berulang Kali

Kriteria diagnostik lain dari gangguan perjudian adalah kegagalan untuk berhenti berjudi meski sudah dilakukan berulang kali.

Menurut International Classification of Diseases (ICD) WHO, individu dengan gangguan perjudian sering kali gagal mengendalikan atau mengurangi perilaku berjudi secara signifikan.

7 dari 10 halaman

© Dream

8 dari 10 halaman

Taruhan Semakin Besar untuk Mengatasi Depresi

Individu dengan gangguan perjudian juga biasanya meningkatkan jumlah uang yang dipertaruhkan untuk mencari kesenangan atau menghindari depresi.

“Seseorang yang mengalami gambling disorder dapat menunjukkan gangguan substansial dalam pola makan, tidur, olahraga, dan perilaku terkait kesehatan lainnya yang berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental,” lanjut Noriyu.

9 dari 10 halaman

© Dream

10 dari 10 halaman

Penyebab Kecanduan Judi Online

Noriyu menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan perjudian.

Ini bisa menjadi respons terhadap perasaan depresi, kecemasan atau kesepian.

Menurut ICD WHO, gangguan perjudian sering kali terjadi bersamaan dengan gangguan penggunaan zat, gangguan suasana hati, gangguan kecemasan, atau gangguan kepribadian.

Sumber: Liputan6.com.






Beri Komentar