Punya Anabul di Rumah? Begini Trik Supaya Rumah Tetap Nyaman dan Bebas Bau Tak Sedap

Memelihara anabul di rumah memang begitu menyenangkan, apalagi kalau melihat tingkah gemas mereka. Saat pulang kerja, anabul bakal menyambut dengan semangat yang bikin hilang rasa capek setelah beraktivitas seharian. Nggak cuma itu, memelihara kucing atau anjing saat tinggal sendiri di rumah juga dapat memberikan manfaat positif untuk mental health.

Tapi, salah satu tantangan saat hidup berdampingan dengan hewan peliharaan lucu ini adalah rumah yang jadi penuh bulu dan bau tak sedap. Gimana sih caranya menjaga agar rumah tetap nyaman saat memelihara anabul?

1. Gunakan Roller untuk Membersihkan Bulu Anabul yang Menempel

© Gimana sih caranya menjaga agar rumah tetap nyaman dan bebas bau saat memelihara anabul? Shutterstock/perfectlab

Bulu hewan peliharaan yang rontok bisa menempel di berbagai permukaan, mulai dari sofa, karpet, hingga pakaian. Menggunakan roller pembersih bulu adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi masalah ini. Roller dengan permukaan lengket dapat dengan mudah mengangkat bulu yang menempel tanpa merusak kain.

Kamu juga bisa menggunakan sikat khusus yang dirancang untuk mengangkat bulu hewan dari permukaan kain. Membersihkan bulu secara rutin tidak hanya membantu menjaga kebersihan rumah tetapi juga mengurangi bau yang bisa tertinggal di permukaan perabotan.

2. Buka Pintu dan Jendela Agar Sirkulasi Udara di Dalam Rumah Lebih Lancar

© Buka jendela setiap pagi. Shutterstock/perfectlab

Sirkulasi udara yang baik adalah kunci untuk mengurangi bau tak sedap di dalam rumah. Membuka pintu dan jendela secara rutin memungkinkan udara segar masuk dan menggantikan udara yang lembap dan berbau. Jika memungkinkan, buka jendela di pagi hari saat udara masih segar dan sejuk.

Selain itu, kamu bisa memasang kipas angin atau exhaust fan di beberapa ruangan untuk membantu sirkulasi udara. Aliran udara yang baik tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga memberikan suasana yang lebih nyaman dan sehat bagi penghuni rumah.

3. Pilih Pasir yang Tepat dan Rutin Ganti Secara Berkala

© Jenis pasir yang tepat. Shutterstock/Kattecat

Bagi pemilik anabul, pemilihan pasir kucing yang tepat sangat penting. Pasir kucing yang berkualitas baik dapat menyerap bau dan mengurangi kelembapan di sekitar kotak pasir. Pasir jenis bentonit atau pasir wangi bisa menjadi pilihan yang baik karena kemampuan menyerapnya yang tinggi.

Pastikan untuk rutin mengganti pasir kucing minimal sekali dalam seminggu atau lebih sering jika diperlukan. Nggak hanya itu, bersihkan kotak pasir setiap hari untuk menghilangkan kotoran yang bisa menjadi sumber bau. Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Feline Medicine and Surgery, kebersihan kotak pasir sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan kucing serta penghuni rumah.

4. Rutin Grooming

© Rutin memandikan anabul. Shutterstock/Svetlana Rey

Grooming atau perawatan rutin adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan anabul dan rumah. Mandikan hewan peliharaanmu secara berkala sesuai dengan kebutuhan jenis bulunya. Gunakan sampo khusus hewan yang dapat membersihkan bulu dan kulit tanpa menyebabkan iritasi.

Jangan lupa untuk rutin menyikat bulu mereka. Rutinitas ini nggak hanya membantu mengurangi jumlah bulu yang rontok, tetapi juga mencegah terbentuknya gumpalan bulu yang bisa mengakibatkan bau tidak sedap. Perawatan rutin juga bisa menjadi waktu berkualitas antara kamu dan anabul.

5. Gunakan Spray Khusus Penghilang Bau

© Spray khusus penghilang bau anabul. Shutterstock/Soft_Light_Studio

Untuk mengatasi bau yang membandel, kamu bisa menggunakan spray khusus penghilang bau hewan. Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang aman untuk hewan peliharaan dan efektif menghilangkan bau tak sedap di berbagai permukaan.

Semprotkan spray di area-area yang sering digunakan anabul, seperti tempat tidur, sofa, atau karpet. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pengharum ruangan alami seperti potpourri atau lilin aromaterapi untuk menambahkan keharuman di rumah. Namun, pastikan produk yang digunakan aman dan tidak beracun bagi hewan peliharaan.

6. Gunakan Air Purifier

© Air purifier. Shutterstock/Switlana Sonyashna

Bagi pemilik anabul, memiliki air purifier atau pemurni udara bisa jadi investasi terbaik untuk menjaga kualitas udara di rumah. Alat ini bekerja dengan menyaring partikel-partikel kecil di udara, termasuk bulu hewan, debu, dan alergen lainnya, yang bisa menjadi sumber bau tak sedap. Air purifier dengan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) sangat efektif dalam menghilangkan partikel-partikel kecil tersebut.

Dengan menggunakan air purifier, udara di dalam rumah akan terasa lebih segar dan bersih. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi bau, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan penghuni rumah, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan. Menurut penelitian dari American Lung Association, menggunakan air purifier di rumah dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan kualitas udara secara signifikan dan mengurangi risiko alergi. Dengan udara yang lebih segar di dalam rumah, masalah bau tak sedap pun akan berkurang.

Jangan sampai kebahagiaan memiliki anabul harus terganggu dengan masalah rumah yang nggak nyaman dan bau. Ingat juga dengan rumah yang nyaman dan bersih, kesehatan diri dan anabul juga terjaga lebih maksimal. Yuk, terapkan berbagai tips di atas, Sahabat Dream!