Dream - Putri Eugenie, cucu mendiang Ratu Elizabeth II, dari Kerajaan Inggris yang menikah pada 2018 lalu memilih gaun yang memperlihatkan punggungnya. Hal itu sengaja dilakukan meski tampak bekas luka operasi yang sangat besar. Sang putri punya cerita sendiri dengan luka tersebut.
Ia memilih untuk tak menutupi luka besar itu di hari spesialnya. Pada unggahan di Instagram @princesseugenie
27 Juni 2024 kemarin, ia kembali mengingat momen tersebut. Putri dari Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson ini bercerita kalau ia memiliki penyakit skoliosis dan harus menjalani operasi besar pada usia 12 tahun.
Operasi tersebut dilakukan untuk memperbaiki kondisi tulang di punggungnya. Putri Eugenie membuka kembali kenangan tersebut saat mengunjungi Rumah Sakit Ortopedi Nasional Kerajaan di London, tempat dia menjalani operasi skoliosis tersebut.
Dokter yang menangani Putri Eugenie awalnya memperkirakan operasi hanya memakan waktu satu jam untuk meluruskan tulang belakang yang melengkung.
Namun, setelah memulai operasi, mereka menemukan bahwa kondisi tulang belakangnya jauh lebih parah dari yang diantisipasi.
Dikutip dari Hudsonvalleyscoliosis, operasi yang seharusnya hanya satu jam berubah menjadi tujuh jam di bawah pengawasan tim dokter anestesi.
Para ahli bedah harus memasukkan batang titanium sepanjang delapan inci di kedua sisi tulang belakang Putri Eugenie dan sekrup sepanjang satu setengah inci di bagian atas lehernya.
Operasi ini membuatnya harus berada di unit perawatan intensif selama tiga hari, diikuti oleh enam hari di kursi roda.
Eugenie tidak dapat kembali ke sekolah selama beberapa minggu dan harus menerima pelajaran dari tutor di rumah.
Selain itu, Putri Eugenie juga membagikan pesan penting di Instagramnya dalam rangka Hari Kesadaran Skoliosis Internasional. Dalam caption-nya, ia menulis.
" Hari ini adalah Hari Kesadaran Skoliosis Internasional. Saya ingin berbagi bekas luka saya dan mendorong siapa saja yang telah melalui pengalaman serupa untuk membagikan bekas luka mereka dengan saya," tulis Putri Eugenie pada Instagramnya @princesseugenie.
Dengan pesan ini, Putri Eugenie menunjukkan dukungannya kepada komunitas skoliosis dan mengajak orang-orang untuk merasa bangga dengan bekas luka mereka.
" Untuk kalian yang baru saja menerima diagnosis, untuk kalian yang mengenakan penyangga, untuk kalian yang sedang dalam pemulihan setelah operasi, dan untuk kalian yang telah hidup dengan bekas luka selama bertahun-tahun. Saya bersama kalian pada Hari Kesadaran Skoliosis. Terima kasih kepada para dokter, perawat, fisioterapis, dan peneliti di @scoliosis_sr," tulis Putri Eugenie pada captionnya.
Sumber: Hudsonvalleyscoliosis.com.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya