Rutin Mencukur Rambut di Area Intim, Pastikan Tak Iritasi

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 26 Juli 2021 17:13
Rutin Mencukur Rambut di Area Intim, Pastikan Tak Iritasi
Beberapa wanita lebih memilih untuk mencukur habis.

Dream – Seperti halnya rambut yang tumbuh pada kepala, bulu mata, dan rambut halus pada permukaan tangan dan kaki, rambut kemaluan juga memiliki fungsi tersendiri. Banyak kaum hawa yang mencukurnya habis dengan berbagai alasan.

Menurut Sara Twogood, seorang dokter obstetri dan ginekologi, tumbuhnya rambut atau bulu di area intim didasari dari beberapa teori potensial. " Dari perspektif evolusi, mungkin telah memberikan perlindungan. Sebelum orang menggunakan pakaian dalam, rambut kemaluan dapat menjauhkan bakteri dan kontaminasi terhadap organ vital," ujarnya dikutip dari PopSugar.

Sementara menurut dr. Allison Rodgers, yang juga ahli obstetri dan ginekologi di Chicago, rambut kemaluan dapat membantu melindungi kulit halus di area labia. Beberapa fungsi rambut di daerah intim yaitu mencegah penyakit kelamin, menambah gairah seksual, dan mengurangi gesekan.

 

1 dari 6 halaman

Teori lain di balik rambut kemaluan berkaitan dengan sinyal feromon. Menurut Dr. Twogood, zat kimia ini dikeluarkan dari rambut dan kelenjar keringat yang dapat membantu menarik atau merangsang pasangan. Rambut kemaluan juga membantu mengurangi gesekan saat berhubungan seks, yang mungkin terjadi selama kontak antara kulit dan kulit.

Bagi beberapa perempuan, rambut tersebut cukup menggangu secara estetik dan akhirnya dicukur habis. Menghilangkannya tak selalu menimbulkan masalah kesehatan, tapi memang bisa memunculkan beberapa risiko.

Antara lain dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, yang berujung pada iritasi, perubahan warna, dan luka. Mencukur rambut kemaluan boleh saja dilakukan, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan merawatnya setelah melakukan pencukuran. Pasalnya beberapa orang mengalami iritasi cukup parah setelah bulu dicukur habis.

Setelah dicukur,  aplikasikan krim lembut untuk mencegah iritasi. Gunakan juga pakaian dalam berbahan lembut dan hindari mengenakan celana yang super ketat.

Laporan Angela Irena Mihardja

2 dari 6 halaman

Selalu Ingat Saat Bersihkan Area Intim, Seka dari Depan ke Belakang

Dream - Menjaga kebersihan vagina sangat penting dilakukan sehari-hari. Salah satu yang harus selalu diingat adalah dengan memastikan kesehatannya dengan selalu menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil.

Menyeka vagina dari depan ke belakang membantu wanita menjaga kesehatan liang sanggamanya. Menurut Tamika K. Cross, seorang ob-gyn bersertifikat yang berbasis di Houston, teknik menyeka atau membasuh vagina ini ada hubungannya dengan mencegah perpindahan bakteri yang hidup di saluran kemih, vagina, dan sekitar anus.

" Saya pikir penting untuk mengetahui bahwa kita semua memiliki bakteri di dalam tubuh kita," kata Cross dikutip Pop Sugar.

Cross mengungkap dalam tubuh manusia itu ada bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri yang hidup di vagina bukanlah bakteri yang sama yang ada di kandung kemih atau saluran kemih, dan itu bukan bakteri yang sama yang ada di rektum atau di sekitar anus.

 

3 dari 6 halaman

Saat wanita menyeka atau membasuh dari belakang ke depan maka akan sangat mungkin terjadi perpindahan bakteri yang berada di sekitar anus ke vagina atau uretra. Hal ini bisa memicu masalah infeksi vagina dan infeksi saluran kemih.

Area intim

Inilah sebabnya mengapa menyeka vagina dari depan ke belakang wajib dilakukan. Penting juga untuk diingat bahwa vagina adalah organ yang bisa membersihkan diri. Itulah mengapa vagina sebenarnya tak membutuhkan sabun khusus atau disiram dengan antiseptik.

Laporan Melly Febrida/ Sumber: Liputan6.com

4 dari 6 halaman

Kaum Pria, Jangan Lupa Bersihkan Area Intim

Dream – Menjaga kebersihan area intim sangatlah penting bagi semua orang, termasuk seorang pria. Organ intim perlu tetap kering dan selalu terjaga kebersihannya agar terhindar dari berbagai bakteri yang dapat menimbulkan risiko penyakit kesehatan.

Hal ini perlu dilakukan juga demi kebaikan pasangan saat melakukan hubungan seksual. Berhubungan intim dapat menularkan bakteri dan penyakit apabila organ intim tidak dijaga. Pemakaian kondom saat berhubungan seks belum tentu menjamin kebersihan dan terhindar dari berbagai penyakit seksual.

Kaum Pria, Jangan Lupa Bersihkan Area Intim

Dengan menjaga kebersihan organ intim yang benar secara rutin dapat menjamin kehidupan seksual lebih sehat. Membersihkan organ intim yang benar dapat dilakukan dengan mencucinya dengan air bersih dan mengalir.

Selain itu, area di bawah alat kelamin juga harus dicuci karena keringat dan rambut yang terdapat di sana dapat menimbulkan bau tidak sedap. Tidak hanya itu setiap pria harus memperhatikan area intim dan bokong mereka agar tetap terbebas dari keringat, lembap, dan tidak berbau, terutama saat sebelum melakukan hubungan seksual. Jadi lebih baik untuk membersihkan area tersebut dengan air sebelum melakukan aktivitas seksual.

 

5 dari 6 halaman

Setelah dibersihkan tentunya organ intim tetap perlu dijaga kebersihannya, karena kapan saja bakteri dapat muncul dan menempel. Lalu bagaimana cara menjaga kebersihan organ intim dengan benar?

Intim

1. Jaga agar tetap kering
Untuk menghindari infeksi jamur, pria harus memastikan area intim mereka selalu kering setelah sesi berenang, mandi, atau bahkan berkeringat. Ini juga berlaku saat sebelum melakukan hubungan seksual, pastikan penis bersih sehingga sehingga mengurangi risiko, mulai dari infeksi hingga kemungkinan penularan.

2. Sertakan jadwal pembersihan
Hampir semua orang memiliki aroma unik di sekitar bagian intim, hal ini terlepas dari seberapa bersih area tersebut. Jadi pastikan selalu menyertakan rutinitas pembersihan setidaknya sekali sehari dan setiap setelah latihan yang menimbulkan banyak keringat. Bersihkan area tersebut dengan air bersih, apabila tidak cukup gunakan sabun pencuci organ intim.

 

6 dari 6 halaman

3. Pencuci intim diperlukan
Infeksi pada bagian intim pada umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan tingkat pH. Menggunakan pencuci intim bermanfaat untuk menyeimbangkan pH agar menjadi ideal –pH idel adalah 3,5– dan menjaga STD tetap terkendali.

4. Gunakan bawahan yang nyaman
Sesak dan keringat dapat mempengaruhi kesuburan dan memberi jalan bagi masalah seperti gatal di selangkangan, gunakan bawahan yang longgar atau tidak terlalu ketat untuk menjaga kebersihan intim lebih baik. Saat harus berolahraga gunakan pakaian ketat untuk menghindari rasa tak nyaman dan pastikan membersihkan area intim setelah selesai olahraga.

Laporan Josephine Widya/ Sumber: Times of India

Beri Komentar