Ilustrasi (Sumber: 10gjera.com)
Dream - Ketebalan bantal yang digunakan saat tidur ternyata berpengaruh pada kondisi kesehatan otak.
Dilansir dari laman Prevention, Rabu 26 Agustus 2015, penulis buku The Sleep Doctor's Diet Plan, Michael Breus mengatakan soal pemilihan bantal harus benar-benar diperhatikan.
" Bantal adalah salah satu perangkat untuk tidur yang memiliki dampak besar pada kualitas tidur dan kesehatan Anda secara keseluruhan," ujar Michael.
Pemilihan bantal yang baik, lanjutnya, dapat menyelaraskan tulang belakang di bagian leher sehingga tidak ada ketegangan pada otot leher saat tidur.
Ketebalan bantal harus pas, tidak boleh terlalu tebal ataupun tipis. Jika terlalu tebal atau tipis, bantal tidak bisa membuat leher Anda rileks saat tidur.
" Pilihlah bantal yang memiliki ketebalan sedang yang bisa menyejajarkan posisi telinga dan bahu," katanya.
Ukuran ketebalan bantal yang tepat dapat membantu mengistirahatkan otak dan otot leher sehingga akan mengurangi risiko penyakit-penyakit saraf seperti alzheimer atau parkinson. (Ism)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari