Jenahara Nasution. (Foto: Dream.co.id/ Ratih Wulan)
Dream - Berkembangnya industri busana muslim, menawarkan beragam pilihan gaya untuk muslimah. Membuat koleksi hari raya semakin bervariasi dengan koleksi busana muslim dari desainer pendatang baru.
Tak lagi dress, tunik dan abaya, kini tren padu padan potongan top dan bottom menjadi pilihan yang kian ditonjolkan. Hal tersebut juga diakui Jenahara, yang melihat pergeseran tradisi berbusana di tahun ini.
" Apa yang lagi hot sekarang? Ya semuanya sih, entah itu dari colour gradingnya, konsep atau desainnya. nggak ada istilah, oke sekarang kalau dibilang bawahan yang lagi happening. Tidak seperti itu karena kalau sudah bicara busana muslim pasti semua jadi hype," kata Jenahara yang ditemui di pembukaan Souq Jakarta 2016, di Senayan City pada Rabu, 23 Juni 2016.
Desainer busana muslim ini menilai, tak ada lagi tren hijab yang spesifik di tahun 2016. Hal ini lantaran dipicu banyak pilihan model yang membuat customer bebas menentukan pilihan, sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Brand Jenahara miliknya selama ini selalu konsiten menampilkan busana clean dan simpel yang selalu mengutamakan kenyamanan. Pilihan ini mempengaruhi Jenahara dalam pemakaian bahan seperti katun dan linen yang dingin saat dipakai.
" Aku selalu ingin men-simplified busana muslim supaya bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Nggak akan pernah nemu baju Jenahara yang tiba-tiba jadi ribet buat dipakai," katanya.
Ditegaskan Jenahara bahwa ia hanya sedikit berinovasi dengan sedikit bermain pada perubahan warna. Kebutuhan busana hari raya yang banyak didominasi warna netral, membuatnya tertarik untuk beralih pada warna-warna nude yang lembut.
" Aku membuat baju itu kan harus sesuai dengan my personality, aku nggak suka ribet dan itu aku aplikasikan dalam Jenahara (label pakaiannya) sehingga sangat merefleksikan aku. Dan kalau warna nude kemungkinan masih akan ada di koleksi setelah hari raya," tutupnya.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap