(c) Shutterstock
Mobil yang kerap dijumpai sekarang ini tentu bentuknya tak sama dengan mobil saat pertama kali diciptakan. Tak sedikit anak-anak yang dibikin penasaran, seperti apa bentuk mobil pertama di Indonesia misalnya. Untungnya, rasa penasaran tersebut terjawab dengan mengajak anak-anak menonton program Kemendikbud belajar dari rumah melalui TVRI episode 16.
Di episode 16, anak kelas 4 dipandu sepasang kakak beradik belajar tentang fungsi roda. Seperti diketahui, roda merupakan benda bundar yang bisa berputar. Selain dijumpai pada ban mobil, roda juga ditemukan pada benda-benda lain, seperti roda gigi pada jam.
Roda ini pun punya fungsi lebih luas, termasuk untuk menggerakkan alat mesin yang bisa mempermudah kehidupan manusia. Hal inilah yang menyebabkan ketiadaan roda bisa membuat alat mesin juga tak ada. Namun, tanpa roda, juga tak ada polusi yang biasa terjadi dari asap pembakaran kendaraan. Lantas, manakah yang lebih baik, hidup tanpa roda atau pakai roda? Anak kelas 4 diminta menjawabnya.
Tak hanya itu, anak kelas 4 dikenalkan dengan mobil yang pernah ada di masanya, tetapi kini telah punah. Dicontohkan salah satunya adalah helicak. Kendaraan tersebut pernah eksis di masa lalu di Jakarta. Dinamakan helicak, karena bentuknya serupa helikopter dan becak.
Di akhir segmen, anak kelas 4 juga belajar tentang diagram batang dari alat transportasi yang memanfaatkan hewan. Mereka juga belajar wawancara seputar hewan apa saja yang biasa dijadikan alat transportasi kepada anggota keluarga di rumah.
Masih membahas seputar kendaraan, anak kelas 5 dipandu Kak Agung belajar mengetahui mobil pertama yang ada di Indonesia. Mobil tersebut bernama Benz Victoria Phaeton yang dipesan khusus oleh Sri Sultan Pakubowon ke-10 pada 1894 dari Jerman. Perlu menunggu setahun untuk memesan mobil seharga 10.000 gulden tersebut.
Fakta menariknya, mobil pertama di Indonesia ternyata belum menggunakan ban yang berisi udara, melainkan menggunakan roda kayu. Kini mobil tersebut tersimpan di salah satu museum di Belanda. Oleh karena membahas tentang kendaraan pertama sekaligus sejarahnya, kosakata baru yang dipelajari anak kelas 5 di episode kali ini juga masih berkaitan dengan tema tersebut. Mereka jadi tahu apa itu gulden, inden, museum, pameran serta tahkta.
Serunya lagi, Kak Agung juga mengajak anak-anak kelas 5 di rumah untuk belajar wawancara. Dari penyiapan topik, hingga langkah-langkah berlatih mewawancarai anggota keluarga. Segmen di episode 16 untuk anak kelas 5 diakhiri dengan pembuatan proyek kreatif mingguan.
Seru sekali bukan? Itulah kenapa anak-anak perlu mengikuti kegiatan belajar dari rumah melalui TVRI ini. Selain bisa mendapatkan banyak pengetahuan, pengalaman dan kreativitas baru, juga membuat kegiatan belajar mereka selama di rumah tetap maksimal.
Saksikan program Kemendikbud belajar dari rumah melalui TVRI ini setiap hari Senin-Jumat dari jam 10.00-10.30 WIB untuk kelas 4, serta jam 10.30-11.00 WIB untuk kelas 5. (*)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur