Mendadak Sering Buang Air Kecil Setelah Sahur, Wajarkah?

Reporter : Putu Monik Arindasari
Rabu, 28 April 2021 11:33
Mendadak Sering Buang Air Kecil Setelah Sahur, Wajarkah?
Tidak hanya sekali, mungkin kamu bisa bolak-balik kamar mandi berkali-kali setelah mengisi perut sebelum menjalankan ibadah puasa.

Dream - Rasa ingin buang air kecil biasanya muncul setelah selesai menyantap makanan sahur. Tidak hanya sekali, mungkin kamu bisa bolak-balik kamar mandi berkali-kali setelah mengisi perut sebelum menjalankan ibadah puasa.

Dilansir Sehatq, buang air kecil atau kencing setelah sahur yang terjadi secara berulang bisa disebabkan karena konsumsi cairan yang terlalu banyak. Alhasil tubuhmu akan membuang cairan tersebut saat kencing.

Minum Banyak Air Putih

Selain itu konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi coklat hangat kala sahur juga merupakan pemicu bertambahnya frekuensi buang air kecil. Minuman berkafein bersifat diuretik yang bertugas membantu ginjal mengeluarkan garam atau natrium dari dalam tubuh. 

1 dari 4 halaman

Konsumsi Obat Diuretik Juga Jadi Penyebab

Penyebab Rasa Sakit Saat Buang Air Kecil Setelah Berhubungan

Pelepasan natrium ini terjadi bersamaan dengan keluarnya cairan urine sehingga kamu harus membuang air kecil. Selain minuman, makanan bersifat diuretik juga dapat menyebabkan gejala yang sama.

Menyantap hidangan yang bersifat diuretik seperti wortel, buncis, terong, lobak, tomat, mentimun, atau makan makanan yang mengandung banyak cairan misalnya sup, serta makanan tinggi garam dan makanan pedas juga dapat menimbulkan rasa ingin kencing yang lebih sering.

Lalu konsumsi obat diuretik yang biasanya berperan dalam mengobati tekanan darah tinggi, masalah hati, serta ginjal menjadi penyebab intensnya buang air kecil.

 

2 dari 4 halaman

Gejala yang Harus Diwaspadai

Namun sayangnya ada beberapa kondisi serius yang menyebabkan frekuensi buang air kecil menjadi lebih banyak. Gejala ini pun harus kamu waspadai, lalu apa saja penyebabnya?

Terlalu Sering Kencing? Coba Makan 4 Makanan Ini untuk Mengatasi Beser

Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke dalam saluran kemih. Masuknya bakteri ini memicu terjadinya peradangan sehingga menimbulkan gejala kemerahan kemerahan, bengkak, serta nyeri atau sensasi rasa terbakar saat buang air kecil.

Sering dialami oleh perempuan, ISK juga dapat menyebabkan gejala anyang-anyangan yang sehingga muncul rasa tak nyaman saat beraktivitas.

Jika kamu mengalami merasa mengalami kondisi ini segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

 

3 dari 4 halaman

Dalam Kondisi Hamil

Meningkatnya frekuensi buang air kecil ternyata dapat terjadi saat sedang mengalami kehamilan. Janin yang berada dalam rahim tumbuh dan berkembang sehingga membutuhkan lebih banyak ruang dan menekan kandung kemih. 

Tekanan terhadap kandung kemih ini membuat perempuan yang tengah berbadan dua sering ingin kencing terutama setelah sahur. Selain itu hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) dapat mempengaruhi keinginan ibu hamil untuk lebih sering buang air kecil.

Payudara Keluarkan Cairan Kuning Saat Hamil, Normalkah?

Terjadi Pembengkakan atau Peradangan Kelenjar Prostat

Pembengkakan atau peradangan kelenjar prostat bisa jadi faktor meningkatnya rasa ingin buang air kecil. Penyakit ini merupakan kondisi umum yang dialami oleh pria.

Seiring bertambahnya usia, kelenjar prostat akan membesar dan menonjol. Pembesaran yang tidak terkendali menyebabkan prostat berpotensi menekan uretra. Uretra adalah saluran tempat keluarnya urine dari kandung kemih.

Tekanan pada uretra membuat dinding kandung kemih dapat mengalami penebalan sehingga terjadi kesulitan mengosongkan urine dari kandung kemih. 

 

Kesulitan ini membuat urine yang terperangkap lambat laun memicu infeksi dan peradangan pada uretra. Keadaan ini bisanya ditandai dengan munculnya gejala sulit atau sering kencing setelah sahur, disertai rasa nyeri dan panas saat buang air kecil. 

 

4 dari 4 halaman

Timbulnya Interstitial Cystitis (Sistitis)

Interstitial cystitis atau sistitis merupakan kondisi kronis yang  menimbulkan rasa nyeri dan radang pada bagian kandung kemih. Penyakit ini biasanya berawal dari Infeksi Saluran Kencing yang berlangsung lama.

Sistitis umumnya ditandai dengan gejala sering kencing terutama setelah sahur namun tak tuntas. Gejala ini disertai dengan rasa nyeri ketika buang air kecil.

Rasa nyeri ini dapat terasa sampai area perut bagian bawah. Kondisi ini juga biasanya menyebabkan perasaan ingin kencing walaupun baru saja buang air kecil.

Urine Berbuih Banyak Saat Buang Air Kecil, Normalkah?

Terkena Penyakit Batu Ginjal

Dalam beberapa kasus, penyakit batu ginjal jadi salah satu penyebab sering kencing setelah sahur. Kondisi menumpuknya kristal mineral dan garam di dalam ginjal tersebut memungkinkan frekuensi kencing yang lebih sering setelah sahur namun terasa tidak tuntas.

Selain sering buang air kecil setelah sahur, gejala penyerta yang menandai penyakit ini adalah demam, muntah, menggigil, serta nyeri yang menyebar area perut, selangkangan, dan punggung bagian bawah.



Beri Komentar