Smile Makeover Dapat Tingkatkan Percaya Diri (Foto: Shutterstock)
Dream – Bentuk gigi yang bengkok, tidak rapat, dan tidak sejejar, membuat sebagian orang tidak percaya diri. Orang-orang yang mengalami masalah ini pun memilih mengakses layanan ortodontik untuk merapikan gigi dan meningkatkan percaya diri.
Fenomena ini sebenarnya bukan tren baru. Sejak 15000 SM, penduduk Mesir Kuno memiliki budaya mengikat gigi menggunakan kawat yang terbuat dari emas. Tak hanya itu, budaya yang di Italia, Meksiko, dan Jepang, juga melakukan perawatan gigi dengan membuat gigi palsu yang berasal dari gading hewan dan gigi manusia.
Bahkan, bapak pendiri Amerika Serikat, George Washington, menggunakan gigi palsu sepanjang hidupnya. Fenomena ini tetap berjalan hingga sekarang, dan orang-orang tetap melakukan perawatan serupa, seperti yang dilakukan dahulu. Dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat, perawatan ini dikembangkan menjadi lebih modern.
Cara orang memandang senyuman berkaitan dengan tampilannya. Menurut sebuah penelitian, daya tarik senyuman dinilai dari, ukuran gigi, visibilitas gigi, dan posisi bibir.
Tidak setiap orang nyaman tersenyum dengan memperlihatkan semua giginya. Alasannya beragam, mulai dari gigi yang tidak sejajar, bengkok, atau bercelah. Karena orang sadar dengan apa yang dirasakan orang lain terhadap dirinya, dan ingin membentuk kesan yang baik.
Ketulusan senyum dapat memberikan kesan hangat, dapat dipercaya, kebahagiaan, dan getaran positif. Tidak hanya itu, senyum yang estetis dianggap sebagai indikator kemampuan intelektual dan bersosialisasi yang lebih tinggi.
Ketidaknyamanan yang berasal dari maloklusi (susunan gigi dan rahang yang tak normal) menimbulkan rasa percaya diri yang rendah. Pada akhirnya, ketidakpercayaan diri akan memengaruhi interaksi pribadi, profesional, dan sosial seseorang, serta cara kepribadian mereka ditafsirkan oleh orang lain.
Namun saat ini, perawatan menggunakan kawat gigi logam tidak diminati banyak orang karena berbagai alasan. Selain tidak nyaman dan menyakitkan untuk dipakai, perawatan tersebut sangat melelahkan karena prosesnya membutuhkan waktu yang lama.
Smile makeover yang lebih modern menawarkan perawatan yang fleksibel, bebas iritasi, dan mudah dilakukan. Pemakaian alignern (alat modern untuk merapikan gigi) menjadi salah satu perawatan smile makeover yang modern. Aligner dirancang dengan warna bening yang terlihat transparan.
Aligner juga memiliki harga yang cukup terjangkau agar semua orang bisa menggunakan perawatan ini. Selain itu, alat ini bisa dilepas saat ingin berpergian, atau ingin memakan makanan favoritmu. Lepas pasang ini berguna agar alignermu bisa bekerja secara maksimal, dan tidak mudah kotor.
Karena inovasi yang dihadirkan, layanan smile makeover menjadi populer di kalangan anak muda. Mengoreksi senyum sehingga memiliki senyuman yang indah membuat tubuhmu menjadi nyaman untuk berinteraksi dan akan meningkatkan produktivitasmu.
Beberapa penelitian menunjukan, senyum membuat otak menghasilkan energi positif, setara dengan memakan 2.000 batang cokelat. Dengan tersenyum, kamu bisa menghemat kalori, dan membuat sel-sel tubuhmu menjadi lebih aktif.
(Sumber: Timesofindia.indiatimes.com)
Laporan: Laporan : Delfina Rahmadhani
Dream - Ketika gigi kurang rapi, kamu bisa menggunakan behel. Pemakaiannya bisa memakan waktu hingga beberapa lama. Tergantung pada kondisi gigi yang harus dirapikan.
Setelah beberapa tahun memakai behel dan mengontrol kesehatan gigi, gigimu akan terlihat lebih rapi. Ketika itulah kamu harus melepas behel. Melepas behel bukan berarti kamu tidak perlu mengontrol kesehatannya.
4 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh
Kamu tetap perlu memerhatikan kesehatan dan melakukan beberapa perawatan gigi. Dilansir Shileds Dental Clinic, berikut hal yang perlu dilakukan agar gigi tetap rapi, bebas plak dan sehat.
Saat atau setelah melepas behel, pergilah ke dokter gigi untuk membersihkan gigimu. Sehingga, gigi bebas dari lem behel atau warna kekuningan. Kamu juga bisa melakukan perawatan agar gigi lebih putih atau membersihkan karang gigi.
Menggunakan retainer
4 Dampak Buruk Mengonsumsi Suplemen Berlebihan
Banyak yang kurang nyaman menggunakan retainer setelah memakai behel. Padahal, gigi bisa kembali seperti semula setelah beberapa minggu hingga tahun setelah melepas behel.
Maka dari itu, kamu harus menggunakan retainer hawley atau clear aligner untuk mempertahankan kerapihannya.
Setelah melepas behel, kamu harus melakukan perawatan gigi lebih intens. Mulai dari pembersihan karang setiap 6 bulan sekali, menggunakan benang gigi sebelum menyikat gigi di malam hari, menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur serta membersihkan retainer.
Kamu juga bisa menggunakan obat kumur untuk memastikan gigi dan gusi lebih bersih serta kuat. Namun, tidak disarankan untuk melakukannya terlalu sering. Gunakanlah pasta gigi yang mengandung flouride agar gigi lebih kuat.
Segera Singkirkan Lemak Perut dengan 2 Hal Ini
Jika gigimu sensitif, gunakanlah pasta gigi khusus gigi sensitif. Hindari pasta gigi yang dapat memutihkan karena biasanya bersifat korosif dan merusak email gigi serta menyebabkan gigimu lebih mudah keropos.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media