Nadine Chandrawinata (Foto: Dream.co.id/Cynthia Amanda Male)
Dream - Setiap orang pasti memiliki pengalaman berkendara yang berbeda dan unik. Ada yang pernah menabrak pagar rumah atau mogok di tengah jalan.
Begitu juga dengan aktris Nadine Chandrawinata yang pernah menyerempet dan menabrak mobil.
" Kalau nabrak, nyerempet, pastilah pernah. Apalagi, awal-awal belajar naik mobil," kata Nadine, dalam acara Mitsubishi Media Drive di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 6 Februari 2020.
Insiden tersebut paling sering terjadi ketika Nadine mengadakan acara di rumah dan harus memarkirkan banyak kendaraan dalam satu garasi.
" Biasanya kalau lagi ada acara, di rumah suka dipadatin biar nggak padat di luar rumah. Mobil yang di dalam suka nyundul mobil depannya. Entah mobil sendiri, saudara atau keluarga."
Tak hanya menyerempet dan menabrak, Nadine pernah menabrak tong sampah. " Harusnya kalau belajar mobil kan, harus manual. Pada saat belajar, memang manual. Ya, nabrak tong sampah, ngambil tiga jalur untuk satu tempat parkir," tuturnya.
Tapi kini, ia telah mahir berkendara. Terutama, di kota yang padat seperti Jakarta dan harus berburu dengan waktu.
Nadine mengaku menyetir dapat mencegah rasa kantuk serta membuatnya lebih mengetahui rute jalanan.
" Biar tau (jalan) juga. Men-GPS-kan otak saya," tutupnya.
Dream - Hari pertama Media Drive Mitsubishi sudah usai. Dimulai dari belajar menganyam di Pasar Seni Sesela, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), makan siang di restoran yang berada di atas bukit, mengunjungi pantai Kuta Mandalika hingga ke Bukit Merese.
Jurnalis Dream yang turut dalam perjalanan menuju semua tempat yang instagrammable itu, merasa tertantang. Akses ke beberapa tempat sangat menanjak, berbatu, dan berliku.
Bahkan ramainya kendaraan yang parkir di pinggir jalan, atau keluar masuk dari gang atau warung, membuat pengendara 4 jenis mobil test drive Mitsubishi harus lebih lincah dalam berkendara.
Termasuk Nadine Chandrawinata yang sempat merasakan di belakang kemudi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Namun, ia berhasil melewati tantangan itu dengan lancar dan nyaman.
Istri Dimas Anggara ini mengaku sangat nyaman menggunakan mobil berbahan bakar listrik dan mesin ini.
" Suaranya terlalu senyap dan goncangannya empuk banget. Cocok untuk dipakai di Jakarta. Manuvernya enak banget," kata pemain film Generasi Biru ini di Novotel Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis 6 Februari 2020.
Pemain film Labuan Hati ini juga mengklaim mobil yang berkonsep lebih ramah lingkungan ini juga cocok untuk bayi, karena terlalu senyap serta hentakannya sangat halus.
" Suaranya sepi banget. Gue sih suka ya, mobil yang sepi banget. Dan kalau gasnya diinjak, langsung jalan gitu. Lembut banget dan nggak bersuara. Kalau mobil biasa kan, ada suara meraungnya waktu digas" .
Desain interior yang elegan, minimalis, ground clearance tinggi serta ruangan luas, membuatnya semakin merasa nyaman.
Selain itu, SUV ini juga cocok bagi pengendara wanita karena kenyamanan dan desainnya. Terutama, untuk penyuka otomotif dan ingin mulai peduli lingkungan.
" Gue pengin nunjukin bahwa orang nggak harus pakai cara gue untuk peduli sama lingkungan. Ini bisa jadi alternatif untuk yang suka traveling dan otomotif," tutup wanita 35 tahun ini.
Outlander PHEV merupakan salah satu SUV berteknologi tinggi yang sudah dilengkapi 4WD. Memiliki motor listrik dan baterai dengan mesin berbahan bakar 2,4 L. Mobil yang dilego di atas Rp1 miliar ini hadir dengan tiga mode yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode.
Dream - Mitsubishi Xpander genap mengaspal di jalanan Indonesia selama tiga tahun. Di akhir 2019 lalu, Mitsubishi Motor Indonesia berusaha menyegarkan penampilan kuda besi andalannya itu dengan menghadirkan Xpander Cross.
(Baca: Mitsubishi Xpander Cross Resmi Mengaspal, Harga Mulai Rp267 Juta)
Namun kabar terbaru menyebutkan Mitsubishi tengah menyiapkan penyegaran baru berupa Facelift mobil low MPV unggulannya tersebut.
Mengutip laman Otosia, Rabu 15 Januari 2020, kabar tersebut berhembus setelah akun Facebook Tekan Minyak belum lama ini mengunggah foto mobil Xpander. Diduga foto itu adalah Xpander facelift.
Di tilik dari foto unggahannya, ada beberapa ubahan, terutama di bagian depan dari Xpander yang diklaim versi facelift ini. Bagian depannya dibekali dengan grill 2 baris dan terpasang bumper, rumah lampu kabut, dan pelek baru. Kemungkinan akan ada beberapa fitur tambahan di mobil ini.
Untuk bagian dapur pacu, Mitsubishi disebut akan mempertahankan mesin 4 silinder 1.500 cc MIVEC. Mesin ini akan menghasilkan tenaga 103 hp dan torsi 141 Nm.
(Foto: Facebook @Tekan Minyak)
Berdasarkan keterangan di foto tersebut, Xpander facelift dirakit di Pekan, Pahang, Malaysia. Mobil ini masih dalam tahap quality control sebelum diperkenalkan kepada publik. Sumber yang sama juga menyebut bahwa Mitsubishi Xpander facelift akan dirilis di Malaysia pada Juni 2020 mendatang.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Masih belum ada informasi atau pun bocoran terkait Mitsubishi Xpander facelift di Indonesia. Namun, mengingat usianya yang telah mencapai 3 tahun, bisa jadi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia juga akan merilis mobil tersebut di Indonesia pada 2020 ini.
Dream - Hampir genap sebulan PT Mitsubihi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan varian baru Xpander Cross. Lantas seperti apa respons pasar dan seberapa laris dibandingkan Xpander yang pertama kali diperkenalkan ke publik?
Direktur Penjualan dan Divisi Marketing MMKSI, Michimasa Kono mengungkapkan, penjualan Xpander Cross sejak diluncurkan pada 12 November 2019 telah mencapai lebih dari 1.000 unit.
" Cukup bagus (angka penjualan) secara nasional, karena bersamaan dengan regional launching," ujar Kono saat peluncuran kampanye Mitsubishi digital #AyoGasTerus, Serpong Tangerang, akhir pekan kemarin.
Meski begitu angka 1.000 unit ini sebenarnya masih melenceng dari target awal. MMKSI memasang target jualan 1.500 unit Xpander Cross per bulan.
MMKSI mematok total penjualan Xpander saat ini 5.500 unit per bulan, setelah adanya varian baru tersebut diharapkan bisa bertumbuh menjadi 6.500 unit atau 7 ribu unit sebulan.
Adapun penjualan terbesar Xpander Cross masih sekitar Jabodetabek. Kemudian menyusul kota-kota besar lain di Indonesia.
" Jabodetabek merupakan yang terbesar. Karena di kota daya belinya sangat tinggi diikuti kota lainnya, Surabaya dan Medan," kata Kono.
Sebanyak 30-40 persen pemesan Xpander Cross adalah pembeli mobil pertama. Sisanya, 50-60 persennya merupakan pembeli yang naik kelas, atau yang sebelumnya sudah memiliki mobil.
Meski baru meluncur, Mitsubishi langsung mengirimkan mobil yang dibanderol mulai dari Rp267,7-286,7 juta (OTR Jabodetabek) ke konsumen, artinya tidak pakai inden.
Xpander Cross dibanderol mulai dari Rp 267,7 juta sampai Rp 286,7 juta (OTR Jabodetabek).
(Laporan: Michelle Rachel Evangelista Maramis)
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Kronologi Pencurian Perhiasan 4 Menit di Museum Louvre yang Bikin Geger Prancis
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal