Sukses di Amerika, Dian Pelangi Tembus Pasar Timur Tengah

Setelah sukses mengikuti ajang fashion show kenamaan di New York, Amerika Serikat, kini wanita pemilik nama Dian Wahyu Utami ini akan tampil di Qatar.

Dream - Sebagai desainer yang produktif dalam menciptakan karya busana muslim, Dian Pelangi tidak ada lelahnya memperkenalkan koleksinya di mata dunia.

Setelah sukses mengikuti ajang fashion show kenamaan di New York, Amerika Serikat, kini wanita pemilik nama Dian Wahyu Utami ini akan tampil di Qatar.

Menurut Dian ini pertama kalinya dirinya berpartisipasi dalam acara fashion terbesar di Doha, Qatar bertajuk 'HEYA Arabian Fashion Exhibition'. Ajang ini akan diselenggarakan pada 12 hingga 18 November 2015.

Keikutsertaan Dian tampil di ajang ini merupakan bagian dari rangkaian program Sheikhahub World Islamic Fashion Show and Forum Series (SWIFF). SWIFF memiliki misi 'Get Noticed, Get Global' yang membantu para desianer Asia Tenggara agar bisa masuk ke pasar Timur Tengah.

Dalam ajang itu Dian mengusung tema 'The Jewels of Nusantara`, dengan menampilkan rangkaian busana muslim yang dirancang dari batik serta tenun Indonesia.

Dian berharap bisa mempopulerkan busana muslim berbahan dasar kain Indonesia seperti batik dan tenun di Timur Tengah.

" Fashion show di Doha ini merupakan yang pertamakalinya. Menurut saya ini kesempatan berharga menunjukkan kepada para pecinta mode negara-negara Arab, apa dan bagaimana sih batik dan tenun Indonesia itu," ujar Dian, Rabu 11 November 2015.

Untuk menyesuaikan selera pasar Timur Tengah, Dian membawakan koleksi berupa kaftan dan gamis. Putri pasangan Ir. Djamaloedin dan Hernani ini juga menampilkan rancangannya yang terlihat elegan, modern, tapi tetap mengedepankan sisi keanggunan seorang muslimah.

Tidak hanya memperkenalkan koleksinya lewat fashion show. Dalam ajang itu Dian juga akan menggelar talkshow dengan mengusung topik 'The Importance of Networking and Media in Fashion Today'.

Dalam sesi bincang-bincang tersebut istri dari Tito Haris ini akan satu panggung dengan para ikon fashion dari berbagai negara, seperti Dr Deanna Khalil dan Bianca Brigitte Bonomi (UAE), Eileen Lahi (Estonia), dan Domi Perek (Amerika).

Tidak hanya Dian yang unjuk gigi di ajang tahunan itu, desainer hijab Indonesia lainnya seperti Irna Mutiara, Lia Soraya, Iva Latifah, Jasmine, dan Khanaan juga akan meramaikan ajang internasional yang memasuki tahun ke-8 itu. (Ism)