Tangan Basah Keringat/ Foto: Shutterstock
Dream – Sebagian orang menganggap berkeringat adalah hal yang biasa. Akan tetapi, jangan pernah menganggap sepele keringat yang membasahi telapak tangan. Terutama jika hal ini terjadi terus menerus.
Decsa Medika Hertanto, seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Dr. Soetomo menjelaskan dalam akun Instagramnya @dokterdecsa, hal ini bisa menjadi penanda serangan jantung.
Menurutnya, telapak tangan yang berkeringat secara berlebihan dan tidak terpengaruh suhu atau aktivitas, bisa menjadi suatu tanda serangan jantung. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu dicermati yaitu adanya keluhan lain selain telapak tangan berkeringat khususnya jika ada nyeri di bagian dada.
“ Jika telapak tangan Anda sering berkeringat kemudian disertai nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, menembus hingga punggung, menjalar ke ulu hati atau ke leher dan dagu kiri, ini bisa jadi gejala serangan jantung. Apalagi serangannya mendadak dan berat,” ujar dr. Decsa dalam unggahannya pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Meski demikian, dirinya menambahkan bahwa keringat di telapak tangan juga memungkinkan sebuah gejala dari penyakit lain. Beberapa penyakit yang bergejala telapak tangan berkeringat berlebihan yaitu:
- Diabetes
- Menopause
- Gula darah rendah
- Hipertiroid
- Gangguan saraf
- Infeksi
- Anxiety (kecemasan)
- Narkoba
Untuk itu, dr. Decsa memperingatkan untuk segera berkonsultasi ke dokter bila memiliki gejala keringat berlebihan di telapak tangan. Jangan pernah dianggap sepele, apalagi sampai dibiarkan dan menjadi tidak terkontrol.
Laporan Magang: Elyzabeth Yulivia
Dream - Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu yang sangat dihindari karena bisa merenggut nyawa tanpa disadari. Terkadang, penyakit yang lazim disebut sakit jantung ini tidak memiliki gejala yang cukup jelas.
Orang yang memiliki penyakit kardiovasklar tidak menyadari kondisinya tubuhnya sehingga tak melakukan pencegahan sejak dini. Penyakit yang dipicu ganguan pada bagian jjantung dan pembuluh darah ini bisa muncul karena banyak faktor.
Salah satunya adalah pola makan kurang sehat. Hal tersebut bukan hanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan tertentu. Beberapa jenis minuman juga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti yang dilansir dari Eat This berikut ini.
Minuman soda diklaim dapat menyebabkan serangan jantung akibat kandungan gila yang tinggi.
Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi minuman bersoda lebih dari 12 ons sehari memiliki kadar lemak darah yang abnormal dan lebih berpotensi terkena penyakit jantung.
Kopi
Minum kopi tidak semerta-merta akan membuatmu lebih berisiko terkena penyakit jantung. Hal tersebut akan terjadi jika kamu mengonsumsinya terlalu banyak.
Penelitian membuktikan bahwa minum 6 gelas kopi atau lebih setiap hari dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan potensi terkena penyakit jantung.
Berbeda halnya jika kamu hanya mengonsumsi segelas setiap hari. Kamu bisa mencegah penyakit kardiovaskular dengan mengonsumsi kopi secukupnya.
Orang yang mengonsumsi alkohol diklaim lebih berisiko terkena penyakit jantung dan bisa mengalami masalah kesehatan lainnya, terutama bagi wanita. Apalagi, jika kamu mengonsumsinya berlebihan.
Milkshake
Sama halnya dengan minuman soda, milkshake juga meningkatkan potensi terkena penyakit kardiovaskular akibat kandungan gula yang tinggi.
Milkshake juga mengandung lemak tinggi yang dapat memicu penyakit jantung pada beberapa orang. Konsumsilah smoothies tanpa gula agar lebih sehat.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`