Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Merdeka.com)
Dream – Vaksinasi di Indonesia, seperti yang dilaporkan Kemenkes pada 15 November 2021, sudah mencapai 216 juta suntikan yang diterima 130,6 juta rakyat Indonesia. Dari jumlah tersebut, 84,5 juta orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Dari target populasi 208 juta penduduk, 62 persen rakyat Indonesia sudah menerima vaksinasi dosis pertama dan 40 persen mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
“ Dari target populasi 208 juta orang, 62 persen sudah menerima vaksinasi dosis pertama dan 40 persen dapat vaksinasi dosis lengkap,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip Dream dari keterangan pers virtual yang disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 15 November 2021.
Lebih lanjut, ia mengatakan vaksinasi Indonesa telah dilakukan rata-rata per hari sebanyak 1,6 juta suntikan. Menurutnya, diperkirakan sampai akhir tahun vaksinasi akan mencapai total suntikan 290 juta sampai 300 juta suntikan.
Dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah juga laporan mendapat laporan adanya vaksin kedaluwarsa di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Presiden telah menginstruksikan melalui Menkes Budi agar para petugas vaksin emerhatikan hal tersebut.
“ Presiden menekankan terhadap vaksin kadaluwarsa. Jadi beberapa provinsi ada laporan seperti NTT, jateng, dan Yogyakarta, perlu diperhatikan agar vaksinasinya jangan sampai kadaluwarsa,” kata Budi.
Menurutnya, apabila mendapati vaksin yang sudah mendekati kedaluwarsa, pemerintah memberikan opsi agar vaksin segera dialihkan ke provinsi lain yang membutuhkan atau dialihkan ke TNI/POLRI.
“ Jika sudah mendekati kedaluwarsa, mungkin bisa dialihkan ke provinsi lain yang membutuhkan, atau dialihkan ke TNI POLRI,” tambahnya.
Lebih lanjut Budi melaporkan stok vaksin Indonesia sampai saat ini masih aman. Hingga sekarang ada 276 juta vaksin dengan rincian 267 juta sudah didistribusikan ke wilayah-wilayah. Dengan jumlah vaksin yang suda dipakai 206 juta, kini masih ada stok vaksin sekitar 60 juta.
“ Stok vaksin kita aman, sampai sekarang ada 276 juta. 267 juta dosis sudah didistribusikan ke kabupaten/kota dan provinsi, yang sudah dipakai ada 206 juta, jadi masih ada stok 60 juta,” kata
Perlu diketahui, lebih dari 9.000 vaksin Covid-19 kedaluwarsa di sejumlah provinsi di Indonesia. Seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.
Lebih lanjut, sebanyak 5.000 vaksin Covid-19 AstraZeneca kedaluwarsa di NTT pada akhir Oktober 2021 lalu. Hal ini dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil dr. Mese Ataupah.
Menurutnya Kementerian Kesehatan mengirim sekitar 110.000 dosis vaksin AstraZeneca ke NTT pada pertengahan Oktober 2021. Targetnya, stok vaksin itu dihabiskan pada akhir Oktober 2021.
Pasokan vaksin itu kemudian didistribusikan ke kabupaten dan kota di NTT. Akan tetapi ada beberapa kabupaten yang menolak vaksin tersebut karena khawatir tidak bisa menghabiskannya sebelum masa berlaku habis.
Kasus serupa juga terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Pasalnya 4.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca kedaluwarsa per 29 Oktober 2021. DI Yogyakarta juga mencatat sejumlah vaksin AstraZeneca telah kedaluwarsa.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO