Terkuak, Fakta Menjijikan Laundry di Pusat Kebugaran

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 31 Mei 2016 08:14
Terkuak, Fakta Menjijikan Laundry di Pusat Kebugaran
Hati-hati dengan handuk yang biasa kamu pakai di tempat gym. Jangan-jangan handuk itu....

Dream - Sulit membayangkan bagaimana perasaan Anda jika pergi ke pusat kebugaran dan menerima handuk yang diberikan oleh karyawan adalah handuk bekas dari pelanggan sebelumnya.

Tapi itulah yang terjadi di sebuah pusat kebugaran terkenal di Inggris bernama Bannatyne Health Club.

Seorang karyawan pusat kebugaran yang terletak di Millbank Tower 42, London terekam melipat kembali handuk kotor yang telah digunakan pelanggan seolah-olah itu handuk tersebut telah dicuci bersih.

Rekaman video itu diambil seorang karyawan yang jengkel dengan manajemen pusat kebugaran tersebut pada April lalu dan memberikannya kepada Evening Standard.

Dalam tayangan video terlihat bagaimana karyawan melipat kembali handuk putih, yang beberapa di antaranya terdapat bercak kecoklatan, di basement pusat kebugaran.

Karyawan itu kemudian memeriksa tumpukan handuk apakah masih bersih atau tidak. Setelah memastikan handuk tersebut tidak terlalu kotor, karyawan tadi melipat dan memberikannya kepada rekan kerja untuk diberikan kepada pelanggan.

Pelanggannya para CEO....

1 dari 2 halaman

Klien Pusat Kebugaran Kebanyakan CEO

Klien Pusat Kebugaran Kebanyakan CEO © Dream

Cletus Edo (33), salah satu karyawan yang cuti karena sakit dalam sebulan ini, mengatakan banyak karyawan yang takut memberikan handuk kepada pelanggan jika persediaan handuk bersih sudah habis.

" Para karyawan takut terhadap pelanggan yang kebanyakan adalah CEO dan orang terkenal. Jika ada yang meminta handuk, mereka seharusnya mengatakan 'maaf, hari ini handuk habis', bukannya memberikan handuk yang telah dipakai," katanya.

Dia mengklaim sering menemukan dua mesin cuci dan pengering penuh dengan cucian di saat ramai. Sehingga mereka harus menggunakan handuk kotor untuk mengatasinya.

" Orang-orang sebenarnya tahu. Ketika saya membawa handuk-handuk itu ke atas, ada komentar dari pelanggan seperti 'Handuknya sudah datang. Apalagi yang menempel di atasnya hari ini - noda oli?'"

Bannatyne menjalankan lima pusat kebugaran di London. Sementara itu, juru bicara Bannatyne mengatakan telah menghabiskan 50 ribu pound sterling untuk melengkapi fasilitas pencucian di Tower 42 dalam 12 bulan terakhir.

" Kami tidak senang dengan berita itu. Kami telah mengetahui oknum yang melakukan itu dan telah menjatuhkan sanksi kedisiplinan. Kasus itu terjadi pada April dan tidak akan terjadi lagi. Masalahnya telah selesai," katanya.

2 dari 2 halaman

Fakta Mengerikan Laundry Hotel

Fakta Mengerikan Laundry Hotel © Dream

Dream - Sebuah laporan investigasi The Beijing News menguak praktik berbahaya pada laundry atau penatu hotel di Ibukota China. Ternyata, penatu-penatu hotel itu menggunakan bahan kimia berbahaya.

Laporan itu menyebut hotel-hotel di Beijing itu menggunakan berkilo-kilogram soda api untuk mencuci seprai dan juga handuk untuk tamu.

Tak hanya satu hotel. Praktik yang dinilai berbahaya itu dilakukan hampir di semua hotel di Beijing. Mulai hotel kecil hingga berbintang.

Bahan dengan nama kimia Natrium Hidroksida disebut-sebut sangat korosif. Selain itu, bisa berdampak buruk pada kulit jika terus-menerus terkena dalam jangka waktu yang lama.

Inilah yang mengundang kemarahan pengguna medis sosial di China. Mereka khawatir praktik ini akan berbahaya dan merugikan para tamu hotel.

Kepada reporter The Beijing News yang menyamar, pekerja laundry hotel di wilayah Distrik Fengtai, mengatakan, penggunaan soda api dengan jumlah banyak akan mempermudah proses pencucian.

“ Kita tidak butuh waktu terlalu lama untuk mencuci seprai, soda api bisa membersihkan bagian yang paling kotor sekalipun,” tutur pekerja itu.

Alkali Natrium Hiroksida sering digunakan sebagai bahan pembersih industri yang kuat karena dapat melarutkan lemak, minyak dan kotoran dari protein. Tetapi disarankan tidak digunakan untuk mencuci bahan seperti tempat tidur yang bersentuhan dengan kulit, karena dapat memicu masalah dermatologis.

Dalam laporan investigasi itu, reporter The Beijing News mendaftar nama-nama hotel yang melakukan praktik berbahaya pada laundry ini. Hasil tes air bekas cucian laundry pada salah satu hotel menunjukkan tingkat keasamannya mencapai 10. Padahal ukuran normal dan aman adalah 6,5 hingga 7.

Menurut Xiang Yikui, dokter kulit dari Rumah Sakit Union, sebuah rumah sakit terkemuka Beijing, alkali yang terpapar pada handuk bisa menyebabkan kulit gatal dan pada jangka pangang akan menimbulkan masalah serius pada kulit. (Sumber: CCTV News)

Beri Komentar