Tingkatkan Imun Tubuh dengan 10 Jenis Sayuran yang Mengandung Vitamin C

Kebutuhan Vitamin C Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Kebutuhan vitamin C setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin. Maka dari itu kenali dulu kebutuhan vitamin C sebelum mengonsumsinya dari berbagai sumber vitamin.

1) Anak usia 1-3 tahun: 15 miligram.

2) Anak usia 4-8 tahun: 25 miligram.

3) Anak usia 9-13 tahun: 45 miligram.

4) Remaja usia 14-18 tahun: 65-75 miligram.

5) Remaja perempuan 19 tahun ke atas: 75 miligram.

6) Remaja laki-laki: 90 miligram.

7) Ibu hamil 19 tahun ke atas: 85 miligram.

8) Ibu menyusui 19 tahun ke atas: 120 miligram.

Brokoli

Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin C dengan kadar yang cukup tinggi.

Dalam satu cangkir brokoli matang, terdapat 51 miligram vitamin C. artinya kebutuhan tubuh akan vitamin C sudah terpenuhi setengahnya.

Mengonsumsi brokoli juga bisa menurunkan kadar stres oksidatif, meningkatkan imun tubuh, dan mencegah kanker serta penyakit jantung.

Kale

Kale merupakan jenis sayuran yang memiliki sumber vitamin C tinggi. Satu cangkir kale mentah mengandung 80 miligram vitamin C.

Sehingga dengan mengonsumsi satu cangkir kale mentah kebutuhan harian akan vitamin C tubuh kamu hampir terpenuhi. Namun satu cangkir kale matang memiliki kadar penurunan vitamin C, yaitu tinggal 53 miligram.

Cabe

Jika kamu seseorang yang doyan pedas, konsumsi cabe ternyata bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian kamu loh, Sahabat Dream.

Pasalnya satu cabe merah mengandung 65 miligram vitamin C atau setara dengan 72 persen RAH (rekomendasi asupan harian). Sementara itu, satu cabe hijau mengandung 109 miligram vitamin C, atau setara dengan 121 persen RAH.

Paprika Kuning

Berbeda dengan kale yang mengalami kadar penurunan vitamin C ketika sudah matang, jenis sayurang Paprika Kuning justru akan mengalami kenaikan kandungan Vitamin C ketika sudah matang.

Satu cangkir (75 gram) paprika kuning sudah mengandung 137 miligram vitamin C atau setara 152 persen rekomendasi asupan harian.

Peterseli

Jenis sayuran yang mengandung vitamin C selanjutnya adalah peterseli. Biasanya jenis sayuran ini digunakan untuk penyedap steak. Peterseli mengandung 10 miligram vitamin C setiap dua sendok makan (8 gram).

Bayam Jepang

Bayam Jepang merupakan jenis sayuran yang mengandung vitamin C dengan kadar tinggi. Bayam Jepang atau dikenal dengan bayam mustard ini dalam takaran satu cangkir, terdapat 195 miligram vitamin C atau setara dengan 217 persen RAH.

Namun ketika dimasak, panas dari api akan mempengaruhi kadar vitamin C dalam bayam Jepang ini sehingga turun menjadi 117 miligram.

Kubis Brussel

Selain bayam jepang, jenis sayuran yang mengandung vitamin C adalah Kubis Brussel. Setengah cangkir kubis brussel mengandung 49 miligram vitamin C atau setara dengan 54 persen RAH.

Selain itu, kubis brussel juga mengandung serat, vitamin K, folat, vitamin A, mangan dan kalium yang cukup tinggi.

Timi atau Thyme

Jenis sayuran yang mengandung vitamin C selanjutnya adalah Timi atau thyme yang seringkali juga digunakan untuk memasak steak.

Timi segar yang baru dipetik memiliki kandungan vitamin C yang lebih besar daripada buah jeruk. Satu ons (28 gram) Timi mengandung 45 miligram vitamin C.

Seledri

Seledri ternyata merupakan jenis sayuran yang mengandung vitamin C. satu cangkir jus seledri sudah mengandung 14 miligram vitamin C atau setara 19 persen RAH.

Kembang Kol

Meskipun sudah menjadi sayuran yang sangat akrab di masyarakat, namun tidak semua orang tahu bahwa ternyata kembang kol merupakan jenis sayuran yang mengandung vitamin C. Satu cangkir atau 128 gram kembang kol mengandung 77 persen RAH vitamin C di dalamnya.