Mudah Pilek dan Demam? Bisa Jadi Kalian Kurang Tidur

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 20 Juli 2020 10:12
Mudah Pilek dan Demam? Bisa Jadi Kalian Kurang Tidur
Pada jangka panjang, kurang tidur dapat berujung pada masalah kesehatan serius. Oleh karen itu, mengenali tanda kurang tidur yang dialami tubuh sangat penting.

Dream - Banyaknya gangguan dan kesibukan yang muncul pada kehidupan, jelas menimbulkan banyak masalah. Salah satunya adanya perubahan pola tidur yang berantakan bahkan berkurang.

Sejumlah faktor bisa menjadi penyebab terjadi masalah kurang tidur. Hal ini tentu tak baik bagi kehidupan sehari-hari.

Pada jangka panjang, kurang tidur dapat berujung pada masalah kesehatan serius. Oleh karen itu, mengenali tanda kurang tidur yang dialami tubuh sangat penting.

Berikut tanda-tanda ketika kalian kurang tidur yang dilansir oleh Merdeka.com:

1 dari 7 halaman

Mudah Pilek dan Demam

Penelitian dari Carnegie Mellon University menyatakan bahwa seseorang yang tidur kurang dari enam jam sehari memiliki risiko menderita demam hingga empat kali lipat dibanding mereka yang tidur lebih dari tujuh jam. Ketika kekurangan tidur, sistem imun tubuh menjadi terpengaruh.

Selain itu, sel darah putih yang bernama lymphocytes juga tidak diproduksi secara efektif sehingga virus dan bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, kurang tidur bisa membuatmu lebih mudah sakit.

2 dari 7 halaman

Kehilangan Selara Humor

Walter Reed dari Army Institute in Research Amerika Serikat pada tahun 2006 menyatakan bahwa ketika sedang lelah, seseorang menjadi kehilangan selera humor. Menemukan hal yang lucu memang butuh proses yang sangat kompleks pada otak karena membutuhkan perhatian, memori, dan pembagian cara berpikir.

Ilustrasi Kurang Selera Humor

Selain itu hal-hal tersebut juga perlu diproses oleh otak agar dapat menyambung kepada perasaan. Ketika kekurangan tidur, bagian-bagian otak menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya sehingga seseorang kesulitan untuk menentukan kelucuan dari sebuah hal.

3 dari 7 halaman

Ada Perubahan Suara

Professor Kevin Morgan dari Loughborough University menyatakan bahwa ketika sedang mengantuk suara seseorang menjadi datar dan monoton seperti robot. Hal ini terjadi karena otot-otot di tenggorokan menjadi tidak dapat terkontrol ketika seseorang sedang lelah.

Selain itu ketika sedang berbicara, terdapat koordinasi yang kompleks antara mulut dan lidah yang tidak berjalan dengan efektif ketika seseorang sedang dalam kondisi lelah dan mengantuk. Hal ini mengapa seseorang yang sedang mengantuk bisa terdengar seperti melantur ketika berbicara.

4 dari 7 halaman

Lebih Mudah Sakit dan Nyeri

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Norwegian Institute of Public Health, diketahui bahwa seseorang yang memiliki insomnia cenderung lebih mudah merasakan sakit dan nyeri pada bagian tubuhnya.

Nyeri Otot

Selain itu seseorang yang memang mengalami masalah pada tubuhnya juga cenderung untuk terasa lebih sakit ketika dalam kondisi lelah dan mengantuk. Kekurangan tidur juga menyebabkan menurunnya mood seseorang sehingga rasa sakit menjadi lebih terasa.

5 dari 7 halaman

Makan Berlebih

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado Boulder membuktikan bahwa orang yang kekurangan tidur cenderung mengalami kenaikan berat badan. Pada kondisi kurang tidur, bagian otak yang mengontrol keinginan menjadi melemah sedangkan hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan menjadi meningkat 20 persen.

Dalam kondisi kurang tidur ini seseorang akan cenderung memiliki keinginan makan yang semakin besar. Oleh karena itu, tidur cukup bisa menjadi cara untuk bisa menurunkan berat badan.

6 dari 7 halaman

Menjadi Pelupa

Guy Leschziner dari London Bridge Hospital Sleep Centre menyatakan bahwa kekurangan tidur dapat berpengaruh terhadap fungsi memori di otak. Ketika sedang tidur, memori seseorang ditata ulang dan dikumpulkan sehingga dapat disimpan di ingatan dalam waktu lama.

Pelupa

Selain itu, tidur juga membersihkan otak dari zat-zat kimia yang dikumpulkan selama sehari dan pada jangka panjang dapat berpengaruh terhadap hilangnya memori seseorang. Cara terbaik untuk menjaga ingatan adalah dengan tidur yang cukup.

Sejumlah hal tersebut bisa menjadi tanda yang muncul pada tubuh ketika kekurangan tidur. Dalam jangka panjang, kekurangan tidur ini bisa berujung pada masalah kesehatan sehingga sangat penting untuk tidur dengan cukup.


Sumber: https://www.merdeka.com/sehat/sejumlah-tanda-yang-perlu-diwaspadai-ketika-kamu-kurang-tidur.html

 

7 dari 7 halaman

Beri Komentar