Ukuran 'Mr. P' Berdampak Pada Kesuburan Pria, Ini Bukti Ilmiahnya

Reporter : Cynthia Amanda Male
Minggu, 14 Oktober 2018 12:02

Sel Sperma (Foto: Shutterstock)

"Satu sentimeter mungkin bukan perbedaan yang mencolok, tetapi memiliki dampak yang signifikan".

Dream - Masalah kesuburan jadi hal yang sering dianggap tabu untuk dibicarakan, apalagi bagi kaum pria. Sebuah fakta mengejutkan baru saja terungkap terkait kesuburan pria.

Rupanya, pria dengan ukuran Mr. P yang kecil cenderung susah menghasilkan keturunan. Temuan ini diperoleh dari hasil penelitian tim dari University of Utah, Amerika Serikat.

Penelitian ini melibatkan 815 pria. Panjang Mr. P para pria tersebut diukur dengan metode Stretched Penile Length. Kesehatan mereka terutama dari aspek seksual juga dianalisis secara mendalam.

Para pria tersebut merupakan pasien klinik kesuburan. Sebanyak 219 pria yang pergi ke klinik untuk konsultasi masalah kesuburan. Sementara sisanya sebanyak 596 mengeluhkan masalah seks lainnya, seperti impotensi dan nyeri pada testis.

Hasil penelitian mengungkap, para pria yang tidak memiliki masalah kesuburan memiliki panjang Mr. P rata-rata 13,4 sentimeter. Pada mereka yang dinyatakan tidak subur dan sulit mendapatkan keturunan rata-rata memiliki panjang Mr. P hanya 12,5 sentimeter.

“ Ini adalah studi pertama yang mengidentifikasi hubungan antara panjang penis dan ketidaksuburan pada pria. Satu sentimeter mungkin bukan perbedaan yang mencolok, tetapi memiliki dampak yang signifikan," ujar Dr. Austen Slade, kepala penelitian, seperti dikutip dari NYPost.

Apa yang diungkapkan Dr. Austen dan timnya seolah menjadi kabar buruk bagi pria dengan ukuran Mr. P pendek. Temuan ini akan dipresentasikan pada konferensi American Society for Reproductive Medicine yang akan digelar di Colorado, Amerika Serikat.

Celana Ketat Bikin Mandul? Ini Hasil Ilmiahnya

Dream - Banyak mitos yang menyebutkan, pemakaian celana ketat pada pria dapat menyebabkan kemandulan. Bahkan disebut-sebut dapat mengurangi produksi sperma.

Sebuah penelitian Erasmus MC University Medical Centre menyebutkan, ada hubungannya antara kualitas sperma dengan celana yang dikenakan.

Celana pria yang terlalu ketat bisa membuat organ intim kepanasan. Hal ini yang membuat kualitas sperma menjadi buruk. Selain itu juga bisa menyebabkan infeksi ragi dan saluran kemih pada wanita.

Menurut Pravda, yang dilansir oleh ergonomenon, menjelaskan celana ketat juga membatasi mobilitas sendi pinggul, penyebab peregangan kapsul sendi, dan mempengaruhi kesehatan pada tulang belakang.

Sebuah celana ketat yang menempel di pinggang yang terlalu ketat mengkonstriksi daerah perut dengan organ vital, menyebabkan masalah seperti aliran berkurang getah bening dari panggul, fungsi sistem kekebalan tubuh yang tidak tepat dan sirkulasi yang buruk. (Ism)

2 dari 3 halaman

35 Tahun Nikah Punya 9 Anak, Si Pria Baru Sadar Dirinya Mandul

Dream - Seorang pria Maroko baru-baru ini menggugat cerai istrinya yang dituduh telah melakukan zina. Padahal mereka telah membina rumah tangga selama 35 tahun dan memiliki 9 orang anak dari perkawinan mereka.

Ini Asupan Wajib Ibu Hamil Agar Janin Berkembang Optimal

Semua berawal ketika pria yang menjadi profesor di kota kecil Sidi Slimane itu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Pria itu mendapat penjelasan dari dokter bahwa selama ini kista berukuran kecil tumbuh di testis sebelah kanannya.

Meskipun tidak mengancam jiwa, kista tersebut telah menyebabkan dia mandul sehingga tidak mungkin memilliki anak.

Namun pada kenyataannya. Selama menikah 35 tahun dia telah menjadi ayah bagi 9 anak dari istrinya.

3 dari 3 halaman

50 Tahun Takkan Bisa Menghamili

Surat kabar Maroko Al-Massae melaporkan pria itu memang tidak terburu-buru memutuskan untuk menceraikan istrinya begitu mendengar penjelasan dokter.

Dia menjalani serangkaian tes lanjutan yang menegaskan bahwa dia tidak bisa memiliki keturunan karena mandul dalam 50 tahun terakhir.

Terkejut dengan hasil pemeriksaan ini, pria itu menghubungi pengacaranya dan mengajukan gugatan terhadap istrinya.

Dia menuduh istrinya telah melakukan perzinahan dan tidak mau mengakui sembilan anaknya.

Di pengadilan, pria yang tak disebutkan namanya itu menunjuk sejumlah ahli untuk membuktikan bahwa dia tidak mungkin punya anak bersama istri yang dinikahinya selama 35 tahun.

Yang menjadi sorotan netizen tentang kasus ini adalah pria itu tega sekali memutuskan hubungan dari anak-anaknya.

Dia juga tidak mau bertanggung jawab lagi terhadap kehidupan anak-anak yang selama 35 tahun hidup bersamanya.

(Sumber: OddityCentral.com)