Usir Nyamuk Penyebab DBD dengan Sereh dan Lavender

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 7 Februari 2019 08:45
Usir Nyamuk Penyebab DBD dengan Sereh dan Lavender
Aroma alami lavender dan serai cukup disenangi manusia, sebaliknya sangat tidak disukai nyamuk.

Dream - Kasus demam berdarah dengue yang jumlahnya terus meningkat di berbagai daerah, membuat kita harus waspada. Upaya pencegahan biasa dilakukan dengan mengubur tempat-tempat genangan air yang diduga menjadi saran nyamuk Aedes Aegipty berkembang biak.

Pencegahan juga bisa dilakukan menggunakan dua bahan alami yaitu sereh dan lavender. Kedua jenis tanaman ini punya aroma alami yang kuat. Aroma alami lavender dan serai cukup disenangi manusia, sebaliknya sangat tidak disukai nyamuk

Saat mencium bau lavender dan serai di rumah, nyamuk pembawa virus DBD enggan masuk ke rumah dan tidak menggigit manusia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan lavender dan serai efektif mengusir nyamuk, tapi harus bersamaan dengan upaya penanganan DBD lain.

" Sebetulnya enggak ada masalah menggunakan tanaman lavender dan serai untuk mengusir nyamuk. Baik kedua tanaman itu, utuh atau sudah jadi senyawa (semprotan) tertentu, sama-sama bisa mencegah gigitan nyamuk. Tapi tetap harus dibarengi metode Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) juga," kata Nadia saat ditemui di Kementerian Kesehatan, beberapa waktu lalu.

Metode PSN bisa menggunakan larvasida untuk membunuh jentik-jentik nyamuk dan fogging (pengasapan) untuk memberantas nyamuk dewasa. Masyarakat juga bisa melakukan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang) perlu dilakukan.

Menguras yakni membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampuangan air, seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan penampungan air lemari es.

Menutup rapat-rapat sejumlah tempat penampuangan air, misal drum, kendi, toren air, dan lain-lain dapat mencegah nyamuk DBD berkembangbiak. Mengubur dan mendaur ulang barang bekas yang tak terpakai bisa dilakukan.

(Sah, Laporan Fitri Haryanti Harsono/ Liputan6.com)

Beri Komentar