Virus Pemicu Kanker Serviks Bisa Menyerang Organ Lain

Reporter : Gladys Velonia
Senin, 22 Januari 2018 08:45
Virus Pemicu Kanker Serviks Bisa Menyerang Organ Lain
Di luar negeri, vaksin HPV diberikan baik pada perempuan maupun laki-laki.

Dream - Human Papilloma Virus (HPV) selama ini dikenal sebagai virus pemicu utama kanker serviks (leher rahim). Ternyata, virus ini tidak hanya bisa menyerang serviks, melainkan juga bagian lain terutama organ intim pria. 

" Ada pasien saya ketika dicek, infeksi yang disebabkan oleh HPV bukan cuma di kelaminnya saja, tapi juga di jari telunjuk dan mulut," ujar Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), dr. Andrijono SpOG, dalam acara bincang-bincang kesehatan Forum Ngobras, di Jakarta.

" Rupanya HPV bisa menyerang organ lain, bukan hanya kelamin wanita, tetapi juga di dubur, penis pria, tenggorokan," ucap dia melanjutkan.

Dokter Andri juga mengungkap hasil riset kecil koleganya soal penyebaran virus HPV. Dari situ diketahui rupanya memegang gagang pintu, tangan bisa langsung terpapar HPV.

" Bayangkan, HPV sudah sedemikian rupa menyebarnya. Gagang pintu kan setiap hari kita pegang. Kalau jorok, tidak cuci tangan, terus makan, kena deh, itu jari dan mulut bisa jadi kanker," ungkap dokter Andri.

Di luar negeri, vaksin HPV bukan hanya diberikan pada perempuan, namun juga laki-laki. Untuk itu, pemerintah tengah merencanakan secara matang Program Nasional Vaksinasi HPV.

" Tahun 2015, Komisi IX mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Kesehatan, sudah
mengusulkan perlunya vaksin HPV menjadi program nasional di mana semua fraksi setuju," tutur Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago.

Menurut Irma, DPR sedang berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan program vaksinasi HPV nasional. Program tersebut ternyata sudah dilakukan dengan melalui pilot project di tiga kota yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya

" Perlu diperluas ke wilayah lain. Setelah tahun 2019 diharapkan vaksin HPV sudah menjadi program nasional," katanya.

Beri Komentar