Dibalik Berbagai Manfaatnya, Mengonsumsi Mentimun Berlebihan Bisa Mendatangkan Efek Buruk Bagi Kesehatan (Foto:Pixabay)
Dream - Mentimun merupakan salah satu jenis lalapan yang banyak dijumpai di Indonesia. Meski disajikan dengan berbagai sayuran mentah lainnya, ternyata mentimun masuk dalam kategori buah loh.
Buah yang memiliki nama latin Cucumis sativus ini juga terkadang dijadikan campuran masker mata untuk menyegarkan mata yang kelelahan.
Di balik berbagai manfaat mentimun, buah ini menyimpan efek samping lain bagi kesehatan. Sejumlah penelitian menyebut mentimun mengandung senyawa beracun yang tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.
Apa saja kira-kira efek samping mentimun bagi kesehatan? Dream.co.id telah merangkumkan informasinya berikut ini.
1. Mengandung Senyawa Beracun
Sejumlah penelitian menyebut bahwa mentimun memiliki kandungan yang beracun untuk tubuh, seperti cucurbitacin dan tetracylic triterpenoid. Kedua senyawa ini dikatakan mampu menimbulkan efek racun dalam tubuh dengan memberikan rasa pahit saat dikonsumsi. Para ahli menyebut mengonsumsi mentimun dalam kadar yang berlebihan tidak disarankan.
2. Membuat Perut Kembung

Efek samping makan mentimun selanjutnya yakni membuat perut menjadi kembung. Kandungan cucurbitacin dalam mentimun dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan, khususnya bagi orang yang pencernaannya sensitif.
Selain itu, cucurbitacin juga dikaitkan dengan kondisi perut kembung. Kalau Sahabat Dream kerap mengalami kembung karena mengonsumsi kubis, brokoli atau bawang, sebaiknya juga menghindari mengonsumsi mentimun berlebihan ya.
3. Kelebihan Vitamin C
Mentimun dikenal memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi sehingga bermanfaat menjaga imunitas tubuh dari berbagai penyakit. Zat antikosidan yang terdapat pada mentimun juga punya manfaat untuk melawan radikal bebas.
Namun semua hal yang berlebihan tentu tidak baik kan. Jika mengonsumsi mentimun dalam jumlah banyak, vitamin C yang berlebihan malah berbahaya bagi tubuh lho. Konsumsilah mentimun secukupnya saja.
4. Mengganggu proses pembekuan darah
Selain vitamin C, mentimun juga memiliki kandungan vitamin K yang lumayan tinggi. Jika mengonsumsi mentimun berlebihan, proses pembekuan darah dalam tubuh akan terganggu karena terlalu banyak vitamin K yang masuk.

5. Reaksi Alergi
Bagi sebagian orang, mengonsumsi mentimun dapat menyebabkan berbagai gangguan alergi, seperti ruam pada kulit, bengkak, hingga sesak napas. Jika Sahabat Dream merasakan gejala-gejala tersebut, hindarilah untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung mentimun.
Jika mengalami gejala yang sudah disebutkan, cobalah untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
6. Tubuh Kehilangan Cairan
Mentimun diketahui memiliki kadar air yang cukup tinggi. Namun ternyata dibalik fakta tersebut, mentimun dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh lho.
Kandungan cucurbitin pada biji mentimun memiliki sifat diuretik yang menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil. Jika dikonsumsi berlebihan, tubuh juga akan bereaksi dengan buang air kecil terlalu sering, akibatnya tubuh akan kehilangan cairan.
(Sah, Sumber Sehatq)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan