(Foto: Karput Tanggapi Isu Wanita Cadar Teroris/ Instagram @kartikaputriworld)
Dream - Maraknya pemberitaan negatif terkait wanita bercadar membuat Kartika Putri kecewa. Maklum saja, beberapa hari belakangan niqab banyak dikaitkan dengan pelaku teror bom di sejumlah daerah.
Kartika merasa risih jika keberadaan wanita bercadar menjadi sasaran kecurigaan kepolisian. Ditambah dengan niatan pemerintah yang ingin mengesahkan Undang-Undang (UU) yang mengatur busana niqab untuk para Muslimah.
Sebagai salah satu hijabers yang sering mengenakan cadar di tempat umum, Kartika mengungkapkan rasa keberatannya.
Sumber Foto: Instagram @kartikaputriworld
" Itu dia sih saya sangat menyayangkan apalagi sekarang saya dengar akan ada undang-undang baru yang menyeramkan untuk saya dan mungkin teman-teman Muslimah lainnya. Kalau seandainya pakai niqab bisa dibawa tanpa penyidikan, bisa diasingkan selama enam bulan lebih," kata Kartika Putri saat di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Mei 2018.
Menurut Kartika mengenakan cadar menjadi hak bagi setiap wanita. Dia menilai tidak etis rasanya jika orang yang mengenakan niqab akan diasingkan.
Bahkan, artis 28 tahun ini juga tidak terima jika para pemakai cadar dipandang negatif dan dianggap sebagai bagian dari teroris.
" Itu rasanya buat aku mengganggu hak asasi manusia, karena kan hak asasi manusia untuk berpakaian seperti apa pun. Buktinya toh yang pakai bikini di jalan aja kita enggak gangguin karena dia punya hak asasi sendiri, apalagi buat kami yang menutup masa dipersulit," imbuhnya.
Sumber Foto: Instagram @kartikaputriworld
Artis yang akrab disapa Karput ini berharap kasus yang teror yang melibatkan para perempuan dan anak-anak dapat segera diselesaikan. Sehingga tidak berimbas negatif bagi para pemakai cadar.
" Mudah-mudahan ada jalan keluar yang terbaik karena kan bisa diperiksa dong oleh polisi wanita juga, di mana muhrimnya atau mahromnya bisa melihat."
" Jadi buat aku, sayang sih kalau terlalu mengintimidasi saudara-saudara kita. Apalagi yang sudah pakai niqab dari lama, rasanya malu sekali kalau dia harus membuka. Jadi ya jangan rebut hak asasi manusia karena semuanya warga negara Indonesia," tegas Karput.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya