Pembagian Air Bersih BPBD Gunung Kidul (Foto: BNPB)
Dream - Sebanyak 32.607 kepala keluarga di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, mengalami dampak kekekeringan. Meskipun musim kemaru baru memasuki periode awal, namun beberapa daerah mengalami kekeringan
" Kekeringan mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia sepeti di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 Juni 2018.
Sutopo menyebut, sebanyak 11 dari 15 kecamatan di Gunung Kidul mengalami kekeringan. 11 kecamatan yang mengalami kekeringan itu antara lain, Girisubo, Ngelipar, Paliyam, Panggang, Purwosari, Rongkop, Tanjungsari, Tepus, Ngawen, Ponjong, dan Gedang Sari
" Masyarakat kekurangan air bersih sehingga mengharapkan bantuan dari droping air bersih," ujar dia.
Sutopo melanjutkan, diperkirakan kemarau akan berlangsung hingga Oktober 2018 mendatang. Sehingga, dapat menimbulkan berbagai masalah terkait penyediaan air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul mendistribusikan 5.000 liter air bersih dengan distribusi perhari 24 tangki.
" Pendistribusian air bersih sudah dimulai tanggal 4 Juni 2018 sampai sekarang," ucap dia. (ism)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000