Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang pasang, Selasa 19 Februari 2019. Sebab, malam nanti terjadi fenomena Super Snow Moon yang berpotensi memicu air pasang maksimum.
Pada fenomena itu, posisi bulan berada pada titik terdekat dengan bumi. Dengan posisi tersebut, gravitasi bulan akan semakin besar, sehingga memicu air pasang.
Melalui keterangan tertulisnya, BMKG meminta masyarakat, khususnya yang berada di pesisir utara Jakarta, pesisir utara Jawa Barat, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara Jawa Timur, dan pesisir Kalimantan, mewaspadai datangnya gelombang tinggi.
BMKG juga mengingatkan adanya potensi gelombang tinggi yang berpotensi mengganggu trasnportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Aktivitas bongkar muat yang ada di pelabuhan juga berpotensi terdampak akibat adanya pasang maksimum air laut serta aktivitas petani garam dan perikanan darat juga akan terdampak.
BMKG meminta masyarakat memperhatikan imbauan BMKG melalui maritim.bmkg.go.id, Twitter, dan Instagram BMKG @BMKGmaritim. Masyarakat juga dapat menghubungi langsung melalui call center 021-6546315/18 atau dapat menghubungi kantor BMKG terdekat.
Dream - Fenomena bulan besar kembali mewarnai langit malam ini, Selasa 19 Februari 2019. Kali ini memang tidak akan terjadi gerhana, namun hanya akan terjadi Purnama Perigee atau dikenal dengan Supermoon.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi purnama perige mulai terjadi mulai pukul 16.02 WIB. Puncak purnama terjadi pada 22.53 WIB.
Saat Purnama Perigee, ukuran bulan terlihat lebih besar dari purnama biasanya. Ini disebabkan bulan berada pada jarak yang dekat dengan bumi. Tidak hanya itu, bulan juga terlihat lebih terang. Bentuk bulan akan terlihat seperti bola kuning besar.
Dikutip dari laman Langitselatan.com, bulan di perigee akan mencapai jarak terdekatnya dengan bumi, yaitu 356.761 kilometer. Bulan akan berada di cakrawala sejak matahari terbenam hingga fajar tiba.
" Kesempatan baik untuk mengamati bulan dan kawah-kawahnya," demikian informasi yang tertera di laman tersebut.
Bulan Purnama Perigee adalah supermoon. Ini disebabkan bulan memasuki fase purnama saat berada di jarak terdekat dengan bumi. Sepanjang 2019, purnama perigee diprediksi terjadi sebanyak 3 kali.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah