Ahli Toksikologi Sebut Pembunuh Mirna Smart

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 3 Agustus 2016 18:40
Ahli Toksikologi Sebut Pembunuh Mirna Smart
Ahli Toksikologi Forensik Kombes Pol Nur Samran Subandi mengatakan pelaku tahu sifat sianida yang akan hilang jika terkena panas. Sehingga pelaku memesan es kopi.

Dream - Ahli toksikologi atau ilmu racun, Nur Samran Subandi, memastikan Wayan Mirna Salihin tewas karena racun sianida. Dia menyebut, orang yang menaruh racun ke dalam es kopi Vietnam Mirna sangat pintar.

" Pelaku ini smart yang mulia, jadi dia tahu kalau sianida akan hilang terkena panas, jadi ini kan kopi es," kata Samran saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 3 Agustus 2016.

Anggota polisi berpangkat Komisares Besar ini menambahkan, orang yang menaruh racun ini cukup mengetahui sifat sianida yang hilang jika terkena panas. Sehingga pelaku memesan es kopi.

" Jadi ini kan kopi es, jadi panasnya di awal cepat hilang, langsung dikasih es batu," sambung dia.

Samran mengaku telah melakukan simulasi mencampurkan sianida dengan es kopi Vietnam. Hasilnya, kandungan sianida dalam es kopi tidak berkurang.

" Jadi air itu cuma mengekstrak kopi ke bawah, kena es. Seandainya air itu panas, mengurangi kandungan sianida. Kalau airnya panas kena sianida, langsung keluar, hilang sianidanya. Jadi harus dingin," jelas dia.

1 dari 1 halaman

Jumlah Sianida dalam Gelas Mirna

Jumlah Sianida dalam Gelas Mirna © Dream

Sebelum meninggal, Mirna sempat seali menyedot kopi dalam gelas. Tim Samran memperkirakan Mirna menyedot 20 mililiter sianida. Jumlah itu diketahui dari hasil percobaan sebanyak 20 kali sedotan yang dilakukan oleh Samran. " Kita dapatkan dari 20 kali sedotan, rata-rata 20 mililiter," kata dia.

Dari percobaan itu diketahui bahwa konsentrasi sianidanya adalah 15 gram perliter. Jadi, jika gelas yang digunakan oleh Kafe Olivier untuk wadah kopi mirna berukuran 300 hingga 350 mliliter, berarti kandungan sianida dalam gelas itu adalah sepertiga dari 15 gram perliter.

" Dari jumlah tersebut, maka ada sepertiga dari satu liter. Jadi ada 5 gram dalam satu gelasnya," tambah Samran.

Dosis mematikan terendah yang dapat diterima oleh manusia adalah 2850 mikrogram, yang dalam satuan mililiter adalah 2,8 mililiter. Sedangkan dalam satuan gram dosisnya 172,4 mg. Apabila dosis sianida melampaui 172,4, ini untuk orang seberat 60 kilogram, tentu sudah meninggal.

Beri Komentar