Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Otoritas Arab Saudi pada Minggu, 22 April 2018 memerintahkan para penggemar pesawat tak berawak atau drone, memiliki izin terbang atas perangkatnya.
Peringatan itu diumumkan sehari setelah sebuah drone ditembak jatuh di dekat istana kerajaan di Riyadh.
" Aturan penggunaan drone memasuki tahap akhir," tulis keterangan Kementerian Dalam Negeri dikutip Dream dari laman Saudi Gazette, Senin, 23 April 2018.
Imbauan itu muncul setelah pasukan keamanan Arab Saudi menembak drone rekreasi yang dikendalikan dari jauh pada Sabtu, 21 April 2018. Drone itu terbang di lingkungan ibu kota Khuzama, tak jauh dari Istana Kerajaan Saudi di Riyadh.
Pernyataan otoritas keamanan Arab Saudi menyebut drone itu terbang tanpa perintah dan izin. Sehingga, " sesuai aturan keamanan dihadapi dengan perintah dan instruksi sesuai prosedur."
Pejabat Saudi mengatakan, Raja Salman sedang tidak berada di istana ketika insiden itu terjadi.
Meski begitu, kabar itu memicu spekulasi mengenai kericuhan di dalam kerajaan Arab Saudi. (ism)
Advertisement

Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget