Kantor Ahok Terima Ancaman Bom

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 20 Juli 2016 12:21
Kantor Ahok Terima Ancaman Bom
Tim Gegana Polda Metro Jaya tengah melakukan penyisiran keberadaan bom di Balaikota. Ancaman ini didapat Pamdal melalui telepon.

Dream - Gedung Balai Kota DKI Jakarta mendapat ancaman teror bom sekitar pukul 09.30 WIB. Ancaman tersebut diterima oleh petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) melalui telepon.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Awi Setiyono membenarkan adanya ancaman itu. Saat ini, kata dia, tim Gegana Polda Metro Jaya masih melakukan penyisiran di lokasi.

" Iya benar ada ancaman sekitar pukul 09.30 WIB," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu 18 Juli 2016.

Awi mengatakan setelah mendapat telepon ancaman, Pamdal langsung melapor ke Polsek Metro Gambir. Selanjutnya Polsek Metro Gambir dan Polres Metro Jakarta Pusat langsung menghubungi tim Gegana Polda Metro Jaya.

" Saat ini masih kita telusuri, siapa yang telepon dan apa motifnya," ujar Awi.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama seperti dikutip laman beritajakarta.com, menyerahkan pengamanan kompleks Balai Kota DKI, kepada pihak Kepolisian.

" Kalau soal pengamanan aku serahkan sama polisi saja. Kalau soal ini saya tidak tahu," kata Basuki.

Gubernur yang akrab disapa Ahok ini mengaku telah meminta peningkatan pengamanan sejak adanya kejadian bom di Starbuck MH Thamrin beberapa waktu lalu. Tidak hanya di kompleks Balai Kota saja, tetapi pengamanan di seluruh Jakarta.

" Saya juga tidak tahu masuk lewat mana, saya biasa saja. Pas kejadian starbuck, seluruh Jakarta minta diamanin kok," ucapnya. (Sah)

Beri Komentar