Usai Laskar Pengawal Tewas Tertembak, FPI Rahasiakan Keberadaan Rizieq Shihab

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 8 Desember 2020 10:59
Usai Laskar Pengawal Tewas Tertembak, FPI Rahasiakan Keberadaan Rizieq Shihab
Keberadaan Rizieq Shihab kini jadi teka-teki.

Dream - Keberadaan pimpinan FPI Muhammad Rizieq Syihab kini menjadi teka-teki, setelah insiden penembakan polisi terhadap simpatisannya di kawasan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin 7 Desember 2020 dini hari.

Penembakan itu terjadi saat polisi melakukan penyelidikan dugaan pengerahan massa, saat hendak memeriksa Rizieq terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Polisi saat itu menyebut diserang laskar FPI yang tengah mengawal Rizieq. Bentrokan pun tak terhindarkan berujung enam simpatisan Rizieq tewas dan empat dinyatakan polisi kabur.

Keterangan polisi tersebut itu dibantah pihak FPI. FPI bahkan menuding balik enam anggotanya diculik dan dihabisi polisi di suatu tempat.

 

 

1 dari 4 halaman

Keberadaan Rizieq Shihab

Sementara kondisi Rizieq hingga kini diklaim FPI dalam kondisi sehat. Namun keberadaannya dirahasiakan FPI atas dasar keselamatan Rizieq.

" Kami kasih tahu. Nyawa HRS (Habib Rizieq Shihab) terancam," kata Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, Senin 7 Desember 2020.

Hal senada diungkapkan kuasa hukum Rizieq. Pimpinan FPI itu kini sedang istirahat di suatu tempat. Namun saat dikonfirmasi mengenai apakah ada instruksi dari Rizieq untuk merahasiakan keberadaannya, pihak kuasa hukum tak memberikan jawaban.

" Masih istirahat," ucap Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin 7 Desember 2020.

2 dari 4 halaman

Minta Penjadwalan Ulang Pemanggilan

Aziz sebelumnya telah mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Desember 2020. Dalam kesempatan itu, dia meminta polisi menjadwalkan ulang pemeriksaan kliennya terkait kasus kerumunan.

Sebelum tragedi penembakan Senin, 7 Desember 2020 dini hari itu, Rizieq sedianya dijadwalkan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, sekitar pukul 10.00 WIB, terkait dengan kerumunan di Petamburan saat masa pandemi Covid-19. Namun pihak kuasa hukum memastikan Rizieq tidak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.

" Habib Rizieq dan Habib Hanif dalam hal ini ada sesuatu dan lain hal sehingga tidak dapat memenuhi panggilan dan diwakilkan oleh kita," kata Aziz di Polda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.

Dia mengklaim telah berkomunikasi dengan penyidik agar mengatur kembali agenda pemeriksaan. Penyidik, katanya lagi, menerima penjelasan yang dia sampaikan.

" Saya sudah jelaskan dan Alhamdulillah pihak penyidik melalui kepala timnya mengerti hal itu. Artinya nanti akan ada komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait agenda pemeriksaan dimaksud," jelas dia.

3 dari 4 halaman

Polisi Akan Ambil Langkah Tegas

Menanggapi rencana polisi akan mengambil langkah lebih tegas jika Rizieq berulang kali tak hadiri pemeriksaan, Aziz menilai hal itu kewenangan polisi.

" Itu menjadi wewenang mereka, akan tetapi di sini kita tetap berkoordinasi dengan baik dengan pihak kepolisian terkait pemeriksaan Habib Rizieq dan Habib Hanif," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aziz menjelaskan selain karena pemulihan Rizieq ada keperluan keluarga sehingga tidak hadiri pemeriksaan.

" Bukan keluar kota, ada agenda keluarga, urusan keluarga. Akhirnya tadi harus terpaksa pergi," jelas dia.

 

4 dari 4 halaman

HRS Tidak Sakit

Aziz menyampaikan kondisi kesehatan Rizieq Shihab saat ini masih pemulihan.

Menurutnya, HRS tidak membutuhkan surat keterangan sakit dari dokter.

" Beliau tidak sakit, artinya masih pemulihan saja. Kita harus jujur apa adanya, beliau tidak sakit tapi kondisinya kelelahan sehingga membutuhkan istirahat. Artinya kalau untuk diperiksa berjam-jam kemudian memberikan keterangan itu belum sanggup dirasa, itu informasi dari dokter," papar dia.

Beri Komentar