Pedagang Kembang Api Menunggu Pembeli Di Pasar Sore Baru, Pamekasan, Jatim, Senin (22/6). (Antara Foto/Saiful Bahri)
Dream - Kembang api atau petasan tak cuma jadi masalah tahunan di Indonesia. Negeri kaya seperti Arab Saudi juga menghadapi masalah serupa. Bedanya, Saudi punya cara ampuh untuk menangkal polusi suara tersebut.
Departemen Perdagangan dan Industri Arab Saudi akan memberi uang senilai 5.000 riyal atau sekitar Rp 17 juta kepada siapa pun yang bisa memberikan laporan tentang toko yang menjual kembang api.
Sebuah sumber dari kementerian mengatakan toko yang menjual kembang api dalam jumlah besar akan menjadi sasaran.
" Toko itu dilaporkan memiliki setidaknya 4.000 kembang api. Langkah ini untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kembang api, terutama ketika berada di tangan anak-anak," kata sumber itu seperti dikutip laman Saudigazette, Kamis, 2 Juli 2015.
Sumber itu juga mengatakan kementerian meluncurkan kampanye " Anda Telah Menaruh Senjata di Tangan Anak Anda" untuk membuat masyarakat lebih sadar akan bahaya kembang api.
" Kembang api sangat berbahaya dan negara telah melarangnya. Jika berada di tangan yang salah dan tidak di bawah pengawasan ketat, kembang api bisa berakibat fatal. Kembang api yang dijual tanpa pengawasan akan membahayakan anak-anak dan orang dewasa. Bisa jadi yang dijual adalah produk palsu yang mengandung bahan kimia beracun," ujarnya.
Sumber tersebut menambahkan masyarakat disarankan untuk menghubungi kementerian jika melihat orang menjual kembang api.
" Dewan kota saat ini sibuk dengan penjual kembang api jalanan ilegal. Kementerian menjalankan kampanye inspeksi sendiri tapi perlu kerja sama dari masyarakat."
Advertisement
Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
