Menko Polhukam Mahfud MD
Dream - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menemui seniman lawak dan komedian di Yogyakarta. Pertemuan berlangsung di rumah makan Nyi Ageng yang dikelola oleh isteri Butet Kertarajasa Rulyani Isfihana, di kawasan Jalan Tirtodipuran, Yogyakarta, pada Minggu 6 Juni 2021.
Pertemuan yang dihadiri sekitar 30 orang seniman lawak ini menjadi pertemuan serap aspirasi tapi penuh tawa. Dalam sambutannya, Mahfud MD mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat dekat dengan para seninan lawak dan komedian.
" Dulu sebelum ada Covid-19, Pak Jokowi sering mengundang mereka untuk menghibur para menteri di Istana atau di acara-acara lain. Tapi setelah Covid-19 hal itu tak lagi bisa dilakukan. Ada salam dari Pak Jokowi dan saya datang ke sini untuk silaturrahim," katanya dikutip dari Merdeka.com, Senin 7 Juni 2021.
Sementara Butet Kertarajasa mengatakan, meskipun Mahfud MD bukan menteri urusan Kesenian dan Kebudayaan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sudah lama sangat dekat dengan seniman dan komedian.
" Dulu Pak Mahfud pernah bermain ludruk lawak bersama saya, Sujiwo Tejo dan Kartolo dengan bagus di TIM (Taman Ismail Marzuki) dalam lakon Kartolo Mbalela," kata Butet.
Butet juga berkelakar bahwa Mahfud MD pandai melawak. Jika Mahfud MD tak bisa melawak maka bisa dipecat dari suku Madura. Kelakar Butet memecah tawa para seniman yang hadir.
Selain menyampaikan salam Kepala Negara dan berkelakar, pertemuan ini untuk menampung usul serta keluhan para seniman di era pandemi Covid 19. Mahfud MD berjanji akan menyampaikan aspirasi seniman kepada menteri terkait seperti Menkominfo, Menparekraf, Mendagri dan Ketua Satgas Covid-19.
Selain Butet, pertemuan dengan Mahfud MD dihadiri pelawak-pelawak top. Di antaranya Susilo Den Baguse Ngarso, Yatie Pesek, Marwoto, Wisben, Bambang Gundul, Anang Batas, Dibyo Primus, Eko Bebek, Yuningsih dan Elisa Orcaros Alaso.
Sumber: merdeka.com
Dream - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, turut menyampaikan ucapan bela sungkawa pada mantan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Tengku Zulkarnain.
" Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen," tulis Mahfud melalui akun Twitter @mohmahfudmd, pada Selasa, 11 Mei 2021.
Mahfud mengungkapkan kesannya terhadap almarhum Tengku Zulkarnaen. Dia mengaku kerap mendapat celaan dari Ustaz Tengku Zulkarnaen. Meski demikian, Mahfud tetap diam karena memahami prespektif almarhum yang tengah berjuang.
" Sy sering merasa dicerca tanpa alasan yg tepat oleh almarhum tp sy diam krn sy tahu almarhum merasa sedang berjuang," ucapnya.
Meski sering mengalami perbedaan, Mahfud mengaku rindu terhadap sosok tegas dai asal Medan itu. Tak lupa ia juga mendoakan almarhum atas segala kesalahannya selama di dunia dan ditempatkan di surga.
" Baru saja ada berita beliau wafat, saya sudah rindu lagi kepadanya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya," tambah Mahfud.
Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen. Sy sering merasa dicerca tanpa alasan yg tepat oleh almarhum tp sy diam krn sy tahu almarhum merasa sedang berjuang. Baru sj ada berita beliau wafat, sy sdh rindu lg kpd-nya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd)May 10, 2021
Ucapan belasungkawa Mahfud MD tersebut lantas disoroti banyak warganet lantaran dianggap memuat kalimat yang tidak tepat terhadap orang yang sudah meninggal.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief pun ikut memberikan komentar terhadap pernyataan Mahfud MD tersebut. Menurutnya tak elok membicarakan sikap orang yang telah meninggal dan bukan termasuk dalam akhlak seorang ulama.
" Bukan ahlaq ulama, menggunjing orang yg sudah wafat," kata Ali Syarief melalui akun @alisyarief.
Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya juga ikut memberikan komentar dengan menggarisbawahi kalimat yang menurutnya tak cocok disampaikan.
" Astaghfirullah Pak @mohmahfudmd. Semoga antum panjang umur.," ucap Mustofa melalui akun @TofaTofa_id.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN