Menko Polhukam Mahfud MD
Dream - Menko Polhukam, Mahfud MD, bereaksi atas insiden pengepungan rumah ibundanya di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa 1 Desember 2020. Mahfud tampak marah dan meluapkannya di media sosial.
Melalui akun Twitter, @mohmahfudmd, Mahfud mengungkapkan selalu berusaha tidak menindak pihak-pihak yang menyerang pribadinya. Dasarnya, khawatir egois dan sewenang-wenang karena punya jabatan.
Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam. https://t.co/Uxp6jSokig
— Mahfud MD (@mohmahfudmd)December 1, 2020
Video pengepungan rumah ibunda Mahfud MD viral di media sosial. Mahfud mengkonfirmasi kejadian itu benar berlangsung di rumah ibundanya, namun dia mengatakan situasi telah diatasi.
" Aman," kata Mahfud.
Dream - Sebuah video sejumlah massa mendatangi rumah yang dihuni oleh ibunda Menteri Koordinator Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Madura ramai di media sosial. Massa berdatangan menggunakan kendaraan truk, sebagian besar mengenakan peci dan sarung.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @m.bahrunnajach, terlihat massa berkumpul di depan rumah yang tertutup. Sebagian massa berteriak meminta pemilik rumah keluar.
Dugaan rumah tersebut merupakan kediaman Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur terdengar dari suara perekam salah satu video.
" Rumah Mahfud MD yang di Pamekasan digerebek massa," ujar perekam video.
Lihat postingan ini di Instagram
Terdapat dua unggahan pada akun tersebut. Satu unggahan berisi satu video yang memperlihatkan sejumlah massa berdatangan menggunakan truk maupun berjalan kaki.
Sementara pada unggahan lainnya berisi dua video. Video pertama terlihat massa mengenakan sarung, peci, dan kemeja dominan putih sedang berjalan kaki.
Di video kedua, terlihat massa berteriak di depan rumah yang diduga milik Mahfud MD. Sebagian di antara mereka yang berteriak meminta Mahfud pulang kampung.
" Mulih Fud, mulih Fud (Pulang Fud, pulang Fud)," teriak massa.
Lihat postingan ini di Instagram
Unggahan tersebut memicu reaksi dari warganet. Banyak yang mencibir aksi tersebut.
" Yg nyuruh mereka itu harusnya yg dintindak tegas, tangkap dan adili, mrk itu hanya ikut2an dan dibodoh2i dgn alasan jihad membela kebenaran, mrk gak akan turun kejalan kalo dtk ada komando dan bayaran," tulis warganet.
" Semakin.meresahkan," tulis warganet.
" Bawa2 penyakit aja nii kesian tuh warga sekitar yg taat aturan," tulis warganet.
Sementara mengutip laman Merdeka.com, Menko Mahfud MD membenarkan rumahnya di Pamekasan didatangi sejumlah massa. Namun dia memastikan masalah penggerebakan itu sudah selesai diurus.
" Oh iya itu. Sudah ada yang urus," kata Mahfud.
Mahfud juga memastikan keadaan ibu dan rumah keluarganya di Pamekasan dipastikan aman.
" Aman," ucapnya.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari