Seekor Harimau Menerkam Bocah 6 Tahun (Foto: CEN)
Dream - Sebuah rekaman video memperlihatkan momen menegangkan, ketika seorang bocah perempuan diterkam harimau yang sedang diajak jalan-jalan oleh pawangnya.
Dalam video terlihat kucing besar itu sedang diajak jalan-jalan dalam pertunjukan sirkus di bagian barat laut Arab Saudi.
Melihat ada raja hutan berkeliaran, sebagian anak-anak yang lewat segera lari menjauh.
Namun tidak demikian dengan seorang bocah perempuan yang justru merasa penasaran hingga mendekati harimau dan pawangnya yang berdiri membelakanginya.
Begitu membalikkan badan, harimau tersebut langsung menerkam bocah yang diduga berusia enam tahun itu.
Setelah berhasil menyambar dengan cakarnya, harimau tersebut membanting gadis itu ke tanah.
Gadis itu pun berteriak dan sang pawang yang terkejut langsung berusaha melepaskan harimau tersebut.
Saksi mata melaporkan pawang harimau itu berhasil menyelamatkan gadis tersebut sebelum tubuhnya dicabik-cabik.
Peristiwa yang cukup mencekam itu mengundang kemarahan di media sosial. Netizen mempertanyakan kurang jelasnya prosedur keamanan dan keselamatan di pertunjukan sirkus tersebut.
" Meski harimau itu telah dijinakkan, ini adalah situasi yang berbahaya yang bisa berakibat fatal bagi gadis itu atau penonton lainnya," kecam seorang netizen.
Khalid Al Mutairi menulis, " Itu adalah binatang liar dan punya insting untuk menyerang. Jadi, meski telah jinak, sifatnya tidak pernah berubah dan insting membunuhnya tetap kuat."
Tren memelihara hewan eksotis muncul dalam beberapa tahun terakhir di kalangan pemuda kaya di Timur Tengah. Memelihara binatang buas dianggap bisa menaikkan simbol status di masyarakat.
Padahal pihak berwenang di negara-negara Timur Tengah telah memperingatkan bahaya memelihara binatang buas di rumah.
Pada bulan Maret, seekor singa betina menyerang dan membunuh seorang pria Kuwait setelah terlepas dari tali yang mengikatnya. Singa itu membunuh pria tersebut dengan menggigit lehernya.
Sementara itu seorang pembantu rumah tangga asal Filipina dibunuh oleh singa peliharaan majikannya pada tahun 2014. Dia selamat dari serangan awal tapi meninggal karena luka-lukanya lima hari kemudian.
Pada bulan November 2013, seekor anak macan tutul menerkam bocah laki-laki berusia lima tahun di Qatar. Akibat serangan tersebut, anak itu mengalami luka serius.
Anak bernama Fahad itu sedang menyaksikan pertunjukan sirkus dengan ibunya di Doha ketika insiden itu terjadi.
Tiba-tiba anak singa itu melompat ke arah Fahad setelah pertunjukan usai dan menerkam lehernya.
(Sumber: dailymail.co.uk)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR