Dibisiki Sering Datang ke Acara Muhammadiyah, Apa Kata Jokowi?

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 24 Februari 2017 19:01
Dibisiki Sering Datang ke Acara Muhammadiyah, Apa Kata Jokowi?
Jokowi mengatakan kedatangannya di Sidang Tanwir Muhammadiyah di Ambon berdasarkan keinginannya sendiri.

Dream - Presiden Joko Widodo mengaku mendapat bisikan dari orang dekatnya terkait seringnya datang ke acara-acara besar Muhammadiyah. Pria yang beken dengan nama Jokowi itu pun menanggapi bisikan ini dengan ringan.

" Ada yang bisikin, di Muktamar kan sudah hadir, masa di Tanwir hadir juga. Saya bilang saya mau hadir, saya mau datang. Di Tanwir dan Muktamar hadir juga enggak apa-apa," ujar Jokowi memulai pidato pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center Ambon, Maluku, sebagaimana dikutip dari kemenag.go.id, Jumat 24 Februari 2017.

Maklum saja, Jokowi menghadiri dua musyawarah tertinggi dalam organisasi massa Islam Muhammadiyah, Muktamar pada 2015 lalu dan Tanwir di tahun ini. Sidang Tanwir merupakan musyawarah tertinggi ke dua untuk mengambil keputusan terkait persoalan tertentu yang mustahil diputuskan dalam Muktamar.

Jokowi mengatakan, sebagai organisasi Islam tertua, Muhammadiyah memiliki kiprah dan kontribusi sangat besar bagi pembangunan bangsa. Melalui amal usahanya mulai TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, perguruan tinggi, rumah sakit dan fasilitas kesehatan, pesantren, panti asuhan dan panti jompo, Muhammadiyah merupakan kekuatan yang sangat besar.

" Saya percaya, ke depan Muhammadiyah akan semakin bekerja keras untuk mewujudkan Islam berkemajuan dan tatanan NKRI yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," kata Jokowi.

Usai memberikan pidato, Jokowi juga meresmikan Klinik Apung Said Tuhuleley, yang merupakan program fasilitas kesehatan gagasan Lazis Muhammadiyah. Klinik tersebut sebelumnya telah berlayar dari Jakarta menuju Ambon untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di kepulauan Maluku.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan, ke depan klinik apung akan dikembangkan. Ini demi melayani masyarakat yang membutuhkan fasilitas kesehatan terutama di kawasan kepulauan timur Indonesia.

" Lewat kapal apung ini, kami akan mengembangkan klinik apung di kepulauan Indonesia, khususnya kawasan Indonesia timur," kata Haedar.

Beri Komentar