Dream - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Maliq menyatakan umat Muslim tidak perlu merasa khawatir hidup di Inggris. Meski sebagai kelompok minoritas, umat Islam di Inggris tidak akan mendapat perlakuan yang diskriminatif.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Islamic Intellectual Forum IV. Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Keluarga Masjid (DKM) Universitas Padjadjaran Bandung.
Dikutip dari laman Unpad.ac.id, Selasa, 24 Maret 2015, Moazzam mengatakan jumlah Muslim di Inggris hanya sebesar lima persen dari total populasi penduduk. Kebanyakan dari mereka masih berusia muda dan memiliki tingkat kelahiran cukup tinggi ketimbang komunitas lain.
Di samping itu, kata Moazzam, kaum Muslim di Inggris bebas menjalankan kegiatan mereka. Menurut dia, pemerintah tidak memberikan larangan bagi kaum Muslim untuk mengenakan simbol-simbol Islam seperti hijab pada wanita.
Perkataan Moazzam disambut dengan rasa antusias yang tinggi dari para peserta. Mereka kemudian lantas bertanya bagaimana caranya bisa menjalankan studi di Inggris.
" Kerja keras, giat belajar, jadi pemimpin, ubah negaramu," pesan Moazzam yang seorang Muslim ini.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi