Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Perusahaan asuransi, PT Asuransi Allianz Life Indonesia kembali dilaporkan dua nasabahnya, Mario Sastra Wijaya dan Sulaeman. Allianz dilaporkan karena dianggap mempersulit proses klaim.
Alvin Lim yang juga pengacara korban sebelumnya juga mendampingi Mario dan Sulaeman. Menurut Alvin, laporan itu ditujukan pada mantan Presiden Direktur PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Joachim Wessling dan Manajer Klaim PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Yuliana Firmansyah.
" Modusnya sama, mereka meminta disertakan rekam medis lengkap untuk persyaratan klaim," kata Alvin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 November 2017.
Alvin mengatakan dengan tidak dikabulkan proses klaim tersebut, kliennya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
" Total klaim Pak Mario Rp 25.500.000, rawat inap tiga kali. Kalau Pak Sulaeman, empat kali rawat inap, total klaim Rp 40.500.000," ucap dia.
Alvin menuturkan dalam laporan itu, kedua kliennya turut menyertakan bukti surat dari Allianz yang meminta syarat rekam medis lengkap. Padahal, permintaan data rekam medis lengkap dilarang dalam Permenkes Nomor 269/Menkes/PER/III/2008, tentang Rekam Medis dan Permenkes Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran.
Aturan itu menyatakan bahwa sarana kesehatan hanya diizinkan mengeluarkan ringkasan rekam medis.
Tak hanya itu, bukti surat penolakan dari rumah sakit untuk memberikan rekam medis pasien juga turut dia bawa sebagai barang bukti.
Hingga saat ini, Dream telah mencoba meminta tanggapan pada pihak Allianz. Tetapi, belum mendapat konfirmasi.
Nasib Kasus Sebelumnya
Alvin menegaskan, kali ini kliennya itu tidak akan mencabut laporan terhadap Allianz. Dua klien Alvin sebelumnya Ifranius Algadri dan Indah Goena Nanda telah mencabut laporan terhadap Allianz.
Dalam laporan Ifranius dan Indah, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menetapkan Joachim dan Yuliana sebagai tersangka. Tetapi, kasus ini berhenti setelah pelapor mencabut laporannya.
" Laporan dicabut karena ada pihak ketiga bersedia membeli klaim dengan harga mencapai 10 kali lipat lebih, dengan syarat laporan dicabut," ucap dia. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?